Turunkan Pengawas ke Sekolah Awasi KBM Tatap Muka

BENTENG - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali digelar kemarin (1/2). Untuk memastikan KBM tatap muka dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Dikbud) Benteng menurunkan pengawas ke setiap sekolah. Kepala Dinas Dikbud Benteng, Saidirman, SE, M.Si mengatakan semua sekolah yang melaksanakan KBM tatap muka harus disiplin dalam menerapkan prokes. Seperti menyediakan pengukur suhu tubuh, menyiapkan tempat cuci tangan, menyediakan masker cadangan, menjaga jarak setiap duduk siswa, tidak membuka kantin, UKS harus aktif, memastikan ruangan selalu bersih dan terkena sinar matahari serta waktu belajar di sekolah maksimal hanya empat jam. Dia menambahkan sekolah yang tidak menerapkan prokes akan diberikan teguran tegas. Saidirman menjelaskan sekolah yang melaksanakan KBM tatap muka kemarin hanya di enam kecamatan yakni Kecamatan Pondok Kubang, Merigi Kelindang, Pagar Jati, Merigi Sakti, Bang Haji dan Pematang Tiga. Terpisah, Kepala SMPN 7 Benteng, Mike Octaria menerangkan hari perdana KBM tatap muka yang digelar kemarin disambut antusias semua siswa. "Orangtua siswa juga menyambut KBM tatap muka ini dengan antusias yang bagus. Sebelum KBM tatap muka ini digelar, hampir setiap hari kita mendapatkan saran dan permintaan dari orangtua siswa agar KBM tatap muka kembali digelar. Semoga KBM tatap muka ini sudah bisa digelar secara terus menerus ke depannya," ungkapnya. Menurut Mike, pihak sekolah menekankan kepada setiap siswa dan guru untuk menerapkan semua prokes, baik itu selalu mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker dan sebagainya. "Kita juga menyediakan semua sarana prasarana untuk penerapan prokes. Seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu badan dan lainnya. Sekolah sudah siap menerapkan prokes selama KBM berlangsung," ujarnya.(jee)