Trans Batu Ampar Binaan TP-PKK BS

KEDURANG – Menjadi daerah terluar dan paling jauh dari Kota Manna, Trans Sulian yang berada di Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang menjadi daerah binaan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Bengkulu Selatan (BS). Desa binaan yakni desa yang akan disejahterakan dan juga menjadi desa sehat oleh TP-PKK BS. Bersama instansi OPD terkait, TP PKK BS akan melakukan peningkatan dan kemajuan di Trans Batu Ampar. Dikatakan Ketua TP-PKK BS Nurmalena Gusnan, pihaknya telah berkomitmen tahun 2021 ini menjadikan Trans Batu Ampar menjadi desa sejahtera. Berbagai upaya yang dilakukan mulai dari pemberi bantuan hingga bersinergi dengan OPD terkait, seperti Dinas PMPTSP, DPPKBP3A, Disnakertrans dan Dinas Perpustakaan Daerah. “Mohon dukungan dinas terkait, Trans Batu Ampar jadi binaan TP-PKK BS. Menuju sejahtera dan sehat,” kata Nurmalena saat mengunjungi Trans kemarin (15/2) bersama empat OPD terkait. Pembinaan yang dilakukan OPD terkait sudah mulai dilakukan. Seperti Dinas Perpustakaan BS yang menjadikan Trans Batu Ampar menjadi lokasi pojok baca tahun 2021. Berbagai inovasi dan pembinaan masyarakat melalui buku sudah dilakukan. “Kita juga sudah launching, meresmikan lokasi pojok baca di Trans Batu Ampar. Mudah-mudahan ini menuju tingkat nasional,” terang Kepala Perpustakaan BS Hj. Srigusti Saba, SH. Sementara DPPKBP3A ingin menjadikan masyarakat Trans Batu Ampar tetap sehat dan bebas kasus stunting. Disebutkan Kepala DPPKBP3A Redwan Arif, pemanfaatan lahan pekarangan jadi fokus utama menuju masyarakat sehat. Selain itu kegiatan kesehatan lainnya, pihak DPPKBP3A siap membantu pembentukan keluarga sejahtera melalui KB diungkapkan Redwan juga sangat penting. “Kami akan kembali mendatangi Trans ini, mangajak masyarakat menjadi keluarga sejahtera dengan berbagai program yang sudah direncanakan,” ujar Redwan. Sedangkan dua OPD yakni Dinas PMPTSP dan Disnakertrans siap membantu warga bebas menggarap lahan dengan izin Dinas PMPTSP dan peningkatan Trans tahun 2021 ini oleh Disnakertrans dari 25 Kepala Keluarga ditambah 30 Kepala Keluarga dari Kementrian Transmigrasi. (tek)