BENGKULU – Prestasi membanggakan kembali diraih Bank Bengkulu. Kali ini Bank Bengkulu mendapat penghargaan Indonesia Best BUMD Awards 2021 yang diselenggarakan Warta Ekonomi dengan kategori “Indonesia Best BUMD Awards 2021 on Providing Community Services Programs to Support National Economic Recovery at Bengkulu, Sumatra Island.”
Pengumuman penghargaan dilakukan secara virtual dihadiri Direktur Bisnis Bank Bengkulu Ikhwanul Okti. Penghargaan diberikan berdasarkan analisis media monitoring melalui analisis konten. Tim penilai melihat berbagai sentimen positif yang muncul di media mainstream dan media sosial yang ada. Periode sentimen positif dinilai sepanjang Agustus-Desember 2020. Adapun indikator penilaian yang digunakan untuk penghargaan ini adalah publikasi, inovasi dan layanan masyarakat. “Alhamdulillah Bank Bengkulu mendapat penilaian yang amat sangat baik, sehingga bisa mendapatkan penghargaan ini,” kata Ikhwanul Okti. Ikhwanul juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan shareholder Bank Bengkulu yang telah mempercayakan layanan perbankan dan selalu mendukung Bank Bengkulu selama ini. “Semoga niat baik kita semua dalam mendukung pembangunan Provinsi Bengkulu mendapat ridho dari Allah SWT,” ucap Ikhwanul. Dia juga menambahkan, di tengah ketidakstabilan kondisi perekonomian global dan pandemi Covid-19 ini, Bank Bengkulu masih mampu menunjukkan pertumbuhan dan performa kinerja keuangan yang tangguh dan tumbuh dalam dua bulan pada awal 2021 ini. Pencapaian kinerja Bank Bengkulu per 28 Februari 2021 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 20,5 miliar. Posisi kinerja keuangan Bank Bengkulu dimana pada akhir Februari 2021, aset Bank Bengkulu berada diposisi Rp 8,5 triliun. Kenaikan aset tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit yang mencapai Rp 6,01 triliun dan dana pihak ketiga diposisi Rp. 7,1 triliun. Kinerja positif tersebut terus memacu laba bersih Bank Bengkulu yang yang didukung oleh performa 178 jaringan kantor Bank Bengkulu yang terdiri dari 1 Kantor Pusat, 11 Kantor Cabang, 32 Kantor Cabang Pembantu, 20 Kantor Kas, 5 Payment Point dan 109 ATM. Untuk diketahui, sepanjang tahun 2020 terdapat 892 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di seluruh kabupaten/kota dan 205 BUMD di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Ekonomi melalui BUMD telah menjadi kontributor utama ekonomi nasional, meskipun masih mengalami kontraksi karena pandemi Covid-19 sebesar -2,21% untuk Nasional. Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat memberikan keynote speech mengatakan, BUMD memiliki peran strategis dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah. Airlangga menyebut, pulihnya perekonomian daerah akan menjadi fondasi untuk pemulihan ekonomi nasional. "Ekonomi daerah merupakan motor utama pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pemulihan ekonomi daerah sehingga Indonesia dapat tumbuh di kisaran 4,5% hingga 5,3% di tahun 2021," tutur Airlangga dalam Indonesia Best BUMD Awards 2021 "Region, The Front Line of Indonesia’s Economic Recovery" yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi secara daring. Pada kesempatan yang sama, Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, menilai ada yang menarik dari BUMD, salah satunya dari sisi pertumbuhannya. "BUMD pada tahun 2019 tercatat seluruhnya mencapai 1.097 BUMD. Sekarang sudah hampir 1.200 BUMD. Artinya, pemerintah daerah menyadari instrumen terbaik dalam mengembangkan ekonomi daerah," ucapnya. (ken)Bank Bengkulu Raih Best BUMD Awards 2021, Kategori Support National Economy Recovery
Jumat 05-03-2021,21:20 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :