BENGKULU SELATAN – Raut wajah bahagia terpancar dari wajah nenek Huriah, warga Desa Tanjung Aur II, Kecamatan Pino Raya. Nenek 70 tahun ini mengaku sangat bahagia setelah dirinya menjadi penerima manfaat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Rumah panggung yang sudah reot dan atap bocor sana sini sudah ditempatinya bersama suami serta anak dan cucunya sejak tahun 1988 lalu. Apalagi tidak terlihat perabotan mewah dan elektronik didalam gubuknya itu. “Alhamdulillah, senang sekali rasanya. Sudah puluhan tahun tinggal disini dan baru kali ini dapat bantuan bedah rumah untuk dibangun kembali,” ungkapnya. Serupa disampaikan nenek Mulia (75) yang juga penerima manfaat BSPS di Desa Tanjung Aur II, dia mengaku sudah sejak lama menanti adanya bantuan bedah rumah yang ditempatinya saat ini. “Ya, sudah sejak lama mengharapkan dapat bantuan bedah rumah ini. Sudah sejak lama tinggal disini mau perbaiki sendiri tidak ada biaya. Alhamdulillah, sekarang dapat bantuan rumah saya jadi lebih layak huni sekarang,” ucapnya. Nenek Huriah dan Mulia merupakan dua diantara 57 penerima manfaat BSPS dari KemenPUPR RI yang sebelumnya diupayakan oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi agar Kabupaten Bengkulu Selatan turut mendapat kuota bantuan tersebut. Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan Program BSPS bersifat stimulan atau pendorong. Jadi tidak ada salahnya berbagai pihak khususnya diwilayah domisili penerima manfaat turut serta memberikan bantuan agar pembangunan rumah selesai. “Bantuan bedah rumah ini bukan membangunkan rumah untuk masyarakat. Tetapi, menjadikan rumah masyarakat yang sebelumnya termasuk dalam kategori tidak layak huni menjadi layak huni,” jelas bupati saat menghadiri peletakan batu pertama secara simbolik Program BSPS di Desa Tanjung Aur II, Sabtu (1/5) Dia mengaku pihaknya akan terus berusaha untuk membantu masyarakat. Meskipun dalam kondisi keterbatasan anggaran daerah yang juga dialami seluruh daerah di Indonesia akibat dari pandemi Covid -19 yang belum berakhir. Namun demikian pihaknya tidak akan berhenti menjemput bola berbagai program dan bantuan yang disalurkan pihak pemerintah pusat. “Kami (pemerintah daerah) tidak akan pernah lelah berjuang mensejahterakan masyarakat di Bengkulu Selatan ini. Namun demikian kita harus memaklumi dengan kondisi perekonimian daerah yang juga terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia akibat dari pandemi Covid -19,” pungkas bupati. (tek)Bahagianya Penerima Bantuan Bedah Rumah di Desa Tanjung Aur II
Sabtu 01-05-2021,18:38 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :