Perangkat Desa Ramai-ramai ke Bank, Pinjaman di Bengkulu Tengah Mencapai Rp 23,7 Miliar

BENGKULU TENGAH- Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi mencatat hingga saat ini total pinjaman perangkat desa di Bengkulu Tengah mencapai Rp 23,7 miliar. Total pinjaman sebesar Rp 23,7 miliar tersebut terdiri dari 449 perangkat desa yang sudah disetujui pinjamannya oleh Bank Bengkulu.

Kasi Kredit Konsumtif, Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi Bengkulu Tengah, Dwi Octarina mengatakan saat ini ada 24 perangkat desa lagi yang sudah mengajukan permohonan. Namun hingga saat ini belum direalisasikan atau belum dicairkan.

"Dari 449 perangkat desa yang sudah disetujui terdiri dari pinjaman yang disetujui tahun 2020 sebanyak 282 orang dan tahun 2021 ini sebanyak 167 orang. Bulan Agustus hingga Desember 2020 lalu total dana yang sudah kita keluarkan untuk pengajuan peminjaman perangkat desa mencapai Rp 13,4 miliar," kata Dwi.

"Kemudian untuk bulan Januari hingga Mei 2021 total dana yang sudah kita keluarkan mencapai Rp 10,2 miliar," sambungnya.

Dwi menambahkan dari  total 449 perangkat desa yang sudah disetujui ini tersebar di tiga cabang Bank Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Tengah. Ketiga cabang tersebut yakni, Cabang Karang Tinggi, Cabang Pembantu Taba Penanjung dan Cabang Pembantu Pondok Kelapa. Namun jumlah yang ada pada saat ini masih bersifat sementara, sebab perangkat desa yang mengajukan pinjaman terus bertambah.

Bagi perangkat desa yang memang ingin mengajukan pinjaman kepada Bank Bengkulu, syarat utamanya adalah pemerintah desa (pemdes) sudah bekerja sama dengan Bank Bengkulu. Seperti dalam penyaluran gaji, pemdes tersebut sudah menyalurkan gaji perangkat desanya menggunakan Bank Bengkulu.

"Selain itu, syarat lainnya seperti SK perangkat desa, harus tamat SMA dan dilakukan pengecekan BI Checking yang bersangkutan," jelasnya.

Dwi menambahkan, untuk maksimal pinjaman perangkat desa sebesar Rp 75 juta. Namun untuk nominal pinjaman yang perangkat desa ajukan bermacam-macam sesuai kebutuhan mereka. Ada yang mengajukan pinjaman Rp 25 juta - Rp 65 juta. Untuk pinjaman di atas Rp 50 juta ada persyaratan tambahan yang harus mereka lampirkan, seperti sertifikat dan BPKB kendaraan.

"Antusias perangkat desa lumayan tinggi dalam mengajukan pinjaman ke Bank Bengkulu beberapa bulan terakhir ini. Sebab kita memberikan bunga yang rendah. Proses pencairan juga cepat dan persyaratan yang dibutuhkan tidak terlalu susah,” pungkasnya. (jee)