KOTA MANNA - Kondisi ruangan isolasi beserta alat PCR yang belum difungsikan oleh manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna, berimbas pada lambannya penanganan perawatan pasien Covid-19. Sehingga tahun ini TAPD memastikan membangun gedung PCR sekaligus menambah ruang isolasi medis di RSHD Manna.
Tak tanggung-tanggung anggaran pembangunan gedung PCR sekaligus ruang isolasi yang disiapkan mencapai Rp 400 juta, anggaran tersebut akan disiapkan pada perubahan anggaran. Sehingga dengan adanya penambahan fasilitas ini diharapkan bisa memaksimalkan perawatan pasien Covid-19. Terlebih lagi ruangan yang ada saat ini sudah over kapasitas. Kabag Pembangunan Pemkab Bengkulu Selatan, Fikri Al Jauhari saat dikonfirmasi membenarkan, pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk pendanaan pembangunan sehingga tidak ada alasan lagi manajemen RSUD HD Manna untuk mengeluhkan kondisi ruang isolasi yang sudah over kapasitas. “Berkenaan dengan over kapasitas ruang isolasi, maka Pemkab Bengkulu Selatan sudah menyiapkan langkah untuk penambahan ruang isolasi,” kata Fikri Sementara itu dari data yang terhimpun untuk alat PCR yang sudah diterima hingga saat ini belum dioperasikan. Sebab manajemen RSHD Manna terkendala dengan fasilitas berupa gedung yang dimiliki, padahal alat PCR tersebut sudah diterima sejak beberapa waktu lalu oleh RSHD Manna. (tek)Tambah Ruang Isolasi Siapkan Rp 400 Juta, Alat PCR Tak Juga Digunakan
Kamis 22-07-2021,13:54 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :