Keluarga Akidi Tio Hindari Kejaran Wartawan

Minggu 01-08-2021,16:06 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

RB ONLINE - Cerita mengenai bantuan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio, makin hari semakin menarik untuk diulas. Kapan pencairan dana bantuan akan segera dikirim/transfer.

BACA JUGA:  Pengusutan Dana Hibah KPU Kaur Dilimpahkan ke Pidsus

Kemana rekening tersebut akan disalurkan. Siapa yang menerima dan siapa nantinya yang mengirim. Sayangnya, berita tersebut mengalir rancu. Bahkan kini banyak persepsi liar di telinga warga.

Ada yang masih menunggu dan berharap. Ada yang percaya. Setengah percaya. Dan ada juga yang tidak percaya sama sekali. Sayangnya, semua sumber yang memiliki kevalidan data terkesan menutup diri.

Tidak hanya anak Akidi Tio, Heryanti dan suaminya Rudi. Tokoh sentral yang mewakili keluarga Akidi, Prof Hardi Darmawan pun, juga tidak lagi bisa dikonfirmasi.

Bahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM juga terkesan gerah ketika ditanyakan seputar bantuan senilai Rp2 triliun yang akan diberikan keluarga Akidi Tio.

Sementara itu, dalam pantuan pagi hingga jelang petang kemarin (31/7), wartawan SUMEKS.CO kesulitan untuk mendapatkan informasi seputar proses pengiriman dana bantuan tersebut.

Pagi hari, Heryanti, sempat terpantau turun dari mobil. Hanya saja, anak bungsu Akidi Tio ini bergegas langssung masuk ke dalam rumahnya. Tak ada sela bagi wartawan untuk mewawancarainya.

Begitupula sekitar pukul 14.00 WIB, salah seorang yang biasa membantu di rumah Heryanti, juga kelihatan enggan dikonformasi wartawan.

“Benar saya Darwin, warga Kenten laut. Saya bekerja di rumah Bu Heryanti. Baru saya bekerja. Mungkin baru beberapa bulan. Yang jelas di rumah tidak ada orang. Kosong,” ujar Darwin sembari mengunci pintu pagar rumah Heryanti.

Sekitar 15 menit, Darwin berusaha mengunci pagar rumah Heryanti, kemudian meninggalkan awak media.

Di sisi lain, sekitar pukul 15.47 WIB, terlihat Rudi, suami Heryanti, ingin pulang ke rumah. Namun, ketika dari jauh dia melihat rombongan kuli tinta tengah menunggu, pria paruh baya ini tancap gas.

Entah kemana perginya. Namun masih tertangkap jelas, Rudi, menggunakan sepeda motor Honda Beat warga putih dengan kaus oblong waarna putih dan menggunakan celana pendek. Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait