Media Dilarang Liput Mediasi Dekanat- BEM FH, Massa Ricuh “Duduki” Dekanat

Selasa 24-08-2021,12:43 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU - Pihak Dekanat Fakultas Hukum Unib bersama perwakilan mahasiswa dari aliansi BEM se-Universitas Bengkulu yang menggelar aksi unjuk rasa akhirnya melakukan mediasi dan dialog terbuka, Selasa (24/8).

BACA JUGA:  Buntut Pembekuan BEM Fakultas Hukum Unib, Ratusan Mahasiswa Demo Dekanat Dalam pertemuan tersebut, tampak belasan perwakilan dari mahasiswa menuruti ajakan dari pihak Dekanat Fakultas Hukum untuk dilakukan dialog terkait tuntutan massa, di salah satu ruangan yang berada di dalam Gedung Dekanat Fakultas Hukum Unib.

Namun saat sejumlah awak media ingin ikut serta masuk ke dalam gedung untuk melakukan peliputan dan mengambil gambar pertemuan, sejumlah rekan jurnalis dari berbagai media dilarang untuk melakukan peliputan terhadap pertemuan atau mediasi tersebut.

Sejumlah awak media tersebut dicegat dan dilarang masuk serta dilarang untuk melakukan peliputan di dalam gedung oleh salah seorang staff, diduga berasal dari Dekanat FH Unib serta pihak keamanan kampus.

BACA JUGA:  Ikuti Reels Instagram Competition, Spesial HUT ke-20 Harian RB, Raih Total Hadiah Jutaan Rupiah dan Merchandise Menarik Di sisi lain tepat di halaman gedung di mana aksi unjuk rasa masih berlangsung, terjadi chaos dan aksi saling dorong hingga ricuh antara massa dengan sejumlah pihak keamanan kampus yang bertugas.

Aksi memanas tersebut terjadi lantaran kaca depan mobil yang digunakan mahasiswa untuk membawa sound sistem pecah, diduga dipukul oleh salah satu petugas keamanan yang berjaga.

BACA JUGA:  Napi Asimilasi Kembali Berulah, Miliki 53 Paket Sabu Diamankan Polisi "Kami minta kaca mobil kendaraan kami yang pecah diganti. Kenapa kaca kendaraan kami dipecahkan," teriak massa.

Aksi tersebut sempat memanas hingga berulang kali terjadi aksi saling dorong antara massa dengan pihak keamanan kampus.

Dalam konflik yang terjadi di luar gedung massa kemudian memaksa naik ke lantai dua gedung Dekanat FH Unib.

BACA JUGA:  Pemkab Rejang Lebong Baru Bayar Rp 16,1 Miliar Tunggakan BPJS Kesehatan Setelah berhasil "menduduki" dekanat. Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait