Ruwetnya Lalu Lintas Simpang SLB Kota Bengkulu

BENGKULU – Traffic Light atau lampu pengatur lalu lintas di simpang SLB Lingkar Timur, sudah sekitar satu minggu terakhir terlihat rusak dan tidak menyala. Hal tersebut membuat sejumlah  pengendara khawatir karena bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Terlebih lagi, tak satupun terlihat petugas yang mengatur lalu lintas di simpang ini mulai siang  hingga malam.

Deden, pemilik konter handphone di sekitar simpang SLB mengatakan, traffic light tersebut sudah padam sejak beberapa hari yang lalu dan hingga saat ini juga belum ada perbaikan. “Kalau saya hitung-hitung sudah sejak 5 sampai 7 hari yang lalu lampu merahnya sudah mati,” ujarnya.

Kemudian ia menambahkan dengan rusaknya traffic light tersebut keadaan lalu lintas menjadi sangat semrawut, dan dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan di kemudian hari. “Iya sangat semrawut kini, saya khawatir nanti ada yang kecelakaan kalau belum di perbaiki,” tambahnya.

Di tempat yang berbeda, pelaksana tugas (Plt) Dinas Perhubungan Kota Bengkulu Hendri Kurniawan SE, MM mengatakan merujuk pada peraturan Menteri Perhubungan PM 49 tahun 2014 dan SK Gubernur tahunn 2008 serta SK Walikota Bengkulu tahun 2013 bahwa simpang SLB tersebut menjadi kewenangan dari Provinsi. “Itu bukan menjadi kewenangan dari Pemkot Bengkulu, itu kewenangan dari Provinsi Bengkulu,” singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Provinsi Bengkulu Drs. Darpinuddin saat dihubungi oleh Rakyat Bengkulu mengatakan akan memperbaiki traffic light di simpang SLB secepatnya. “Insya Allah besok (hari ini, red) sudah menyala lagi,” singkatnya. (cw1)