Ratusan Jemaah Antar Imam Besar Masjid Raya Baitul Izzah, Zahdi: Dipanggil di Hari Baik dan Tempat Mulia

    BENGKULU - Duka mengalir mengiringi kepergian Ustad Dr. KH. Fuad Muzakkar Siregar Lc, MH.I, Jumat (27/8) siang, ke peristirahatan terakhirnya. BACA JUGA:  Sebelum Meninggal, Imam Masjid Raya Baitul Izzah dalam Kondisi Sehat Tampak ratusan jamaah yang hadir dan ikut mensalatkan Imam Masjid Raya Baitul Izzah, merasa kehilangan. Sejumlah masyarakat dan tokoh penting tampak turut hadir dalam pelaksanaan salat jenazah. Bahkan hingga jenazah Imam Masjid Baitul Izzah tersebut kemudian dibawa ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Tapak Jedah Kota Bengkulu. BACA JUGA:  Ini Kronologi Meninggalnya Ustad Fuad saat Khotbah Jumat di Masjid Baitul Izzah Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Zahdi Taher yang hadir diprosesi pemakaman, turut menyampaikan duka dan kehilangan mendalam terhadap sosok almarhum. Di mata Zahdi almarhum merupakan sosok yang baik serta ramah. "Kita merasakan kehilangan, karena dalam pengabdian beliau dikenal ramah dan baik dengan teman kantor. Selain Imam Besar, beliau juga seorang tahfidz 30 jus. Oleh karena itu kita benar-benar kehilangan tapi kita yakin Allah lebih sayang kepada beliau," sampainya. Meski kehilangan, namun dirinya menyakini meninggalnya beliau dalam keadaan mulia. Almarhum meninggal di hari Jumat dalam keadaan yang baik. BACA JUGA:  Imam Masjid Raya Baitul Izzah Meninggal saat Khotbah Jumat Sedang mengisi khotbah pada salat Jumat. "Beliau dipanggil pada saat yang baik, di hari yang baik dan di tempat yang mulia, dan dihari serta dihadapan yang mulia. Kita yakin beliau husnul khatimah, meninggal dalam keadaan yang baik," tambahnya. Almarhum diketahui merupakan ASN di Kanwil Kemenag Bengkulu yang ditugaskan di Kantor Urusan Agama Gading Cempaka. Selain itu, almarhum juga merupakan pemiliki pondok pesantren tahfidz qur'an yang memiliki banyak santri asuh.(tok) Simak video berita: