Jangan Hanya Wacana, Segerakan Bangun Sarana dan Prasarana Otomotif

Sabtu 04-09-2021,11:33 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkulu periode 2016 – 2021 sekaligus sebagai Dewan Penasihat IMI Bengkulu periode saat ini, Putrawanjaya, SE, MM memberi apresiasi pada Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi yang terjun langsung serta memberi pembinaan anak-anak muda yang melakukan balap liar.

BACA JUGA:  Akhmad Mazoola “Singkirkan” Bang Ken Bahkan merencanakan akan menyediakan sarana sirkut non permanen di salah satu wilayah Kota Bengkulu yakni di daerah Betungan yang saat kini dikenal dengan daerah Merah Putih.

Meski demikian ia mengingatkan, Wakil Walikota dapat konsisten dengan pernyataan tersebut. Bukan hanya sekedar wacana tanpa realisasi nyata. “Secara pribadi saya memberikan apresiasi kepada Wawali yang turun langsung melakukan pembinaan terhadap anak muda yang hobi balap liar di daerah Pantai Panjang, Padang Jati dan Jalan Pembangunan. Alangkah baiknya rencana menyediakan sarana sirkut non permanen tersebut dibangun sirkuit permanen sekalian,” ujarnya. BACA JUGA:  Hari Pelanggan Nasional, Astra Motor Bengkulu Apresiasi Konsumen Setia Sepeda Motor Honda Wawan panggilan akrabnya, mengatakan, masa kepemimpinannya sebagai ketua IMI Bengkulu periode 2016 – 2021, telah mengapresiasikan anak-anak muda Bengkulu yang hobi balap menjadikan balap motor atau mobil menjadi olahraga yang berprestasi bukan balap liar.

Caranya dengan menggelar berbagai event di Provinsi Bengkulu ataupun mengikuti event di provinsi tetangga.

BACA JUGA:  Futura Penyok Tertimpa Pohon Asam, Pasutri Selamat Serta menghasilkan pembalap-pembalap handal dari Provinsi Bengkulu. Sampai saat ini, menurutnya, Provinsi Bengkulu masih bersih dari komunitas liar.

“Sepanjang saya mengurusi IMI Bengkulu, kami selalu melakukan pembinaan kepada para penghobi otomotif. Apabila ini menjadi pembiaran dalam artian tidak ada tindakan lanjut dari kita bersama. Maka saya tidak menjamin Kota Bengkulu akan baik-baik saja. Kita khawatir balap liar semakin marak,” tambahnya.

BACA JUGA:  Keberangkatan Atlet Bengkulu ke PON Papua Bertahap Dijelaskan Wawan, sebetulnya tahun 2001 lalu saat kepemimpinan Walikota HA Chalik Effendi, telah diinisiatifkan sebagian lahan di daerah Betungan sebagai sirkuit dengan diterbitkannya sertifikat hak pakai pada tahun 2003 oleh Pemkot Bengkulu dengan luas lahan 80.002 M2. Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait