Masyarakat Adat di Seluma Dukung Erwin Octavian sebagai Utusan Politik Pilkada 2024
Dukungan terhadap Erwin Octavian sebagai utusan politik Pilkada 2024 datang dari masyarakat adat di Seluma. --dokumen/rakyatbengkulu.com
SELUMA, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 18 komunitas adat di Kabupaten Seluma memberikan dukungan kepada Erwin Octavian sebagai utusan politik masyarakat adat dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 27 November 2024.
Dalam acara deklarasi dukungan politik yang digelar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tana Serawai, Ketua Pengurus Harian Wilayah AMAN Fahmi Arisandi menyatakan bahwa Erwin Octavian adalah sosok yang mau berkomitmen dan bisa menjadi perwujudan gerakan masyarakat adat di Seluma.
"Erwin Octavian telah mendorong penerbitan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2022 Tentang Prosedur dan Mekanisme Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat Kabupaten Seluma," kata Fahmi, Sabtu, 28 September 2024.
BACA JUGA:Tips Membawa Barang Saat Berkendara dengan Aman dan Nyaman dari Astra Motor Bengkulu
BACA JUGA:Pilihan Warna Honda CB150R Streetfire: Tampil Lebih Berani dan Sporty
"Ia juga telah menjalankan mandat dari Perda yang telah diterbitkannya dengan mengakui lima komunitas adat Serawai di Seluma, yakni komunitas adat Pasar Seluma, Serawai Semidang Sakti Pering Baru, Lubuak Lagan, Arang Sapat, dan Napal Jungugh," ungkapnya.
Fahmi juga menambahkan bahwa Erwin Octavian telah berkomitmen di hadapan komunitas adat untuk ikut membantu gerakan masyarakat adat di Seluma.
"Jadi kami pikir sudah cukup alasan kami mendukung beliau," kata Fahmi.
BACA JUGA:5 Pelamar Lolos Administrasi Pasca Sanggah CPNS Rejang Lebong 2024
BACA JUGA:Honda CB150R Streetfire: Spesifikasi dan Teknologi untuk Pengendara Modern
Ikhtiar Politik Pengakuan Masyarakat Adat
AMAN secara nasional sebelumnya memang telah menerbitkan Instruksi Sekjen AMAN Tentang Perluasan Partisipasi Politik Masyarakat Adat di PILKADA 2024.
Dalam edaran itu, setiap pengurus AMAN di daerah diberikan keleluasaan untuk menentukan sikap politik mereka.
Praktiknya, bisa dengan mengutus kader sendiri atau juga bisa memilih figur di luar kader, yang dianggap memiliki rekam jejak baik terhadap gerakan masyarakat adat dan bersedia mencantumkan dalam visi misinya untuk berpihak pada perjuangan masyarakat adat.
Mengapa AMAN membangun suatu haluan gerakan politik untuk keterlibatan masyarakat adat dalam urusan negara?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: