KOTA MANNA - Tak kurang dari 5 ribu beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dialokasikan untuk para pelajar di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) hingga saat ini belum bisa dicairkan.
Penyebabnya tak lain dikarenakan kesalahan data siswa di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk itu, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mendesak agar Dinas Dukcapil ikut membantu memperbaiki data siswa yang ada di Dinas Pendidikan. BACA JUGA: SMA/SMK/MA Siap-siap, ANBK di Bengkulu Dirancang 23 September “Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat untuk pelajar BS, tapi untuk permasalahan ini pada Dinas Dukcapil cepat tanggap dan bantu perbaikan data,” pinta Gusnan. Sementara itu, 3 ribu lebih pelajar jenjang SD, SMP dan SMA di Bengkulu Selatan telah menerima beasiswa PIP dari pemerintah pusat itu. Beasiswa tersebut merupakan hasil dari usulan anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu. Liam ribu beasiswa yang terpaksa ditunda pencairannya itu karena nomor induk kependudukan (NIK) siswa, yang tidak valid. Sehingga usulan beasiswa tersebut ditolak oleh pemerintah pusat. BACA JUGA: Kota Bengkulu Basis Terbesar Kader, Ini Pesan Ketua KAHMI Lebong untuk Presidium Terpilih Adapun besaran beasiswa per masing-masing siswa sebesar Rp 450 ribu untuk jenjang SD, Rp 750 ribu untuk jenjang SMP dan Rp 1 juta rupiah untuk jenjang SMA dan SMK. Nantinya beasiswa disalurkan melalui rekening bank. Kepala sekolah diminta untuk memfasilitasi siswa melakukan aktifasi rekening paling lambat tanggal 31 Oktober 2021. Jika tidak diaktifkan, beasiswa tersebut terancam dibekukan. (tek/RBOnline) Simak Video Berita5 Ribu Beasiswa PIP Tak Bisa Dicairkan, Kesalahan Bukan di Siswa
Senin 13-09-2021,12:15 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :