rakyatbengkulu.com, SEGINIM - Keberadaan jembatan gantung Desa Tanjung Menang Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan sangat dibutuhkan warga.
Selama ini, jembatan yang berada di atas aliran sungai Air Nelangau itu jadi akses utama warga dalam mengangkut hasil pertanian mereka. Jembatan juga menjadi salah satu akses utama beberapa desa sekitar seperti, Desa Gunung Ayu, Desa Kota Bumi Baru menuju Desa Mandi Angin Kecamatan Masat dan sebaliknya. BACA JUGA: Jembatan Ambruk Karena Alam, Diperlukan Pembuktian Ilmiah Sayang, makin ke sini kondisi jembatan yang dibangun sekira 2006 itu kondisinya makin memprihatinkan. Pantauan terakhir, Sabtu (9/10) lantai papan jembatan mulai rapuh. Di beberapa titik, malah ada bagian material yang patah hingga menyebabkan lantai jembatan berlubang. Besi pengamanan di sisi kiri dan kanan jembatan pun terlihat di beberapa titik sudah terlepas. Warga yang melintas secara otomatis mesti ekstra waspada. Jika tak hati - hati, bisa menjadi korban akibat kondisi jembatan yang sudah membutuhkan perbaikan. Mengenai kondisi di atas, Sekdes Kota Bumi Baru Yufyco Anggario S.Ip tak menampiknya. Menurutnya, karena kondisi jembatan yang mulai rapuh beberapa kali warga melakukan perbaikan secara swadaya. Namun, karena dikerjakan seadanya tak membuat kondisi jembatan kembali layak seperti semula. "Bisa dikatakan, jembatan ini jadi akses vital Kecamatan Seginim menuju Kecamatan Masat," ujar Sekdes. BACA JUGA: Jembatan Gantung di Rejang Lebong Memprihatinkan, Jangan Tunggu Korban Jiwa Dia berharap, perbaikan jembatan nantinya dilakukan secara permanen untuk menghindari hal - hal yang tak diinginkan. "Jembatan ini jadi sarana produksi bagi warga. Hasil pertanian seperti sawit di ujung jembatan banyak diangkut warga dari jembatan ini. Harapan kami, pihak terbaik melakukan perbaikan jembatan segera," tambah warga desa Akbar. (**/ rakyatbengkulu.com)Jembatan Gantung Tanjung Menang Kondisinya Memprihatinkan
Sabtu 09-10-2021,09:26 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :