BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Pelabuhan Pulau Baai masih menjadi dermaga utama di wilayah Sumatera Selatan dan Sumbar serta Jakarta untuk ekspor komoditas ekspor dari Bengkulu ke luar negeri.
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu , Bulan Desember total nilai ekspor Bengkulu menembus angka US$ 23,28 juta. Dari nilai itu, sekitar US$ 17,98 juta atau setera dengan 77,24 persen melalui pelabuhan kebanggan masyarakat Bengkulu. BACA JUGA: 35 Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam Akibat Kesulitan Air Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME mengatakan Dermaga Pulau tetap terbesar untuk ekspor Bengkulu yang dominan produk Batubara, plus Cangkang Sawit dan Karet. “Kita juga ada mengekspor Kopi Bengkulu yang terkenal itu,” jelasnya. Terus membaiknya pelayanan dan pembenahan Pulau Baai, membuat para eksportir, ramai-ramai menggunakannya. Alasannya, dinilai lebih murah dan daya tempuh kapal ke negara tujuan ekspor. Seperti India, Malaysia, Amerika Serikat dan sebagian Eropa lebih dekat. Meski ekspor Bengkulu Desember cukup tinggi tetapi nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 12,96 persen jika dibandingkan dengan November 2021 yang tercatat sebesar US$ 26,74 juta. Namun meningkat sebesar 66,42 persen apabila dibandingkan dengan Desember 2020 yang tercatat US$ 13,99 juta.Pulau Baai Masih jadi Pilihan Utama Eksportir
Kamis 03-02-2022,14:58 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :