BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Digitalisasi Bank Mandiri menguat. Hingga 16 Maret 2022 super app Livin' by Mandiri di Area Bengkulu telah mencatatkan 59,2 ribu pengguna. Ini menunjukkan kesiapan Bank Mandiri menghadapi era digitalisasi perbankan.
Hal ini diungkapkan Head Area Bank Mandiri Bengkulu, Indra Reynaldi Mewar saat Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Bank Mandiri Area Bengkulu dengan Insan Media, Senin (25/4/2022). “Data terakhir itu kita tumbuh sekitar 2 kali lipat lebih selama pandemi. Baik jumlah pengguna maupun jumlah transaksi (Livin' by Mandiri, red),” ungkap Indra. Melalui pembaharuan Financial Super App Livin' by Mandiri, telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Bank Mandiri. "Tercatat, hingga kuartal III 2021 lebih dari 95 persen transaksi perbankan Bank Mandiri sudah dapat dilakukan secara digital tanpa harus ke cabang,” ucap Indra. Era digitalisasi perbankan membuat Bank Mandiri harus beradaptasi. Menurut Indra, Bank Mandiri sudah sangat siap menghadapi hal tersebut. “Kalau Bank Mandiri sekarang sudah sangat siap, dilihat dari sisi personalnya, individunya kita sudah ada Livin' by Mandiri. Kemudian untuk perusahaannya kita sudah ada Kopra by Mandiri,” jelasnya. Masyarakat pun kita bisa mendapatkan banyak kemudahan dalam bertransaksi hanya dalam satu aplikasi. “Jadi untuk perorangan transaksi perbankan yang bisa dilakukan di cabang itu bisa semua melalui Livin' by Mandiri. Termasuk untuk penarikan tunai tanpa kartu juga bisa ada di situ,” imbuh Indra. Tak hanya itu bagi perusahaan juga diberi kemudahan dalam layanan perbankan dengan hadirnya Kopra by Mandiri. “Untuk Kopra by Mandiri untuk perusahaan itu satu single access bisa untuk semuanya. Jadi dari cash management, supply chain, foreign exchange bisa melalui single access,” katanya. Diakui Indra selama pandemi Covid-19 ini pengguna layanan digital Bank Mandiri ini memang cenderung mengalami peningkatan. Meski sebetulnya layanan digital Bank Mandiri ini sudah dimulai sejak ulang tahun Bank Mandiri tahun 2021 lalu. “Untuk akselerasinya dipercepat selama pandemi. Tapi kita mengambil momen fokus ke digitalnya justru mulai ulang tahun Bank Mandiri di tahun 2021. Jadi 2 Oktober 2021 kita launching Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Memang momentum awalnya itu saat awal pandemi,” terangnya. Dijelaskan, demi memperluas jangkauan transaksi ke seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu, Bank Mandiri memperluas jangkauan wilayahnya dengan menggunakan agen Branchless Banking (BB) yang masuk ke seluruh kabupaten sampai ke kecamatan-kecamatan. “Persyaratan untuk menjadi agen Mandiri juga tidak sulit. Selama punya usaha, kemudian mendaftarkan agen bisa nanti. Sehingga di daerah yang jauh dari perbankan untuk transaksi seperti pembukaan rekening maupun transaksi bisa dicover oleh agen kita,” jelasnya sembari menyebut kurang lebih sudah ada 800 agen di Provinsi Bengkulu. (rei)Digitalisasi Menguat, Livin’ by Mandiri Tembus 59,2 Ribu Pengguna
Senin 25-04-2022,21:06 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :