BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Jalan lintas nasional tepatnya di liku sembilan yang merupakan jalan lintas Bengkulu Tengah (Benteng) – Kepahiang, sudah lama dikenal sebagai areal rawan pohon tumbang.
Tercatat dari tahun 2021 - 2022, tiga nyawa melayang akibat mobil yang ditumpangi tertimpa pohon tumbang. Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu Safnizar mengatakan, beberapa titik pohon yang rawan tumbang di jalur tersebut sudah didata dari tahun 2021 lalu. “Sudah diinventarisir dari 2021, kita mendata pohon - pohon yang berada di ruas jalan provinsi, yang berpotensi atau rawan tumbang,” terang Safnizar. BACA JUGA: Cerita Korban Selamat Liku Sembilan: “Semua Terkejut, Tiba-tiba Pohon Besar Menimpa” Menurutnya, seluruh stakeholder terkait sudah melakukan rapat koordinasi jauh hari mengenai penanganan terhadap pohon - pohon yang berpotensi tumbang ini. “Tugas kami sebagai DLHK yakni menginventarisir pohon - pohon yang potensial tumbang dan membahayakan. Sedangkan yang bertugas untuk mengeksekusi pohon tersebut, adalah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN),” jelas Safnizar. Ditambahkanya lagi, tanggal 21 Februari lalu pihaknya sudah menagih ke BPJN untuk segera melakukan eksekusi pohon rawa tumbang itu. “Hingga sekarang BPJN belum melakukan eksekusi, dari tahun 2021. Karena kita sudah prediksi bakal rawan hujan, banjir dan longsor diperparah dengan pohon tumbang,” jelas Safnizar Ia pun memberikan catatan, bila BPJN ingin merobohkan pohon tua tersebut maka harus didampingi oleh petugas kehutanan agar tidak menyalahi aturan. BACA JUGA: Pasutri Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Liku Sembilan, Ternyata Pegawai BPJS Kesehatan Lubuklinggau dan PNS Rumah Sakit “Agar saat eksekusi tidak salah menebang, karena areanya kan hutan lindung,” terang Safnizar.NGERI! Ada 24 Pohon Rawan Tumbang di Liku Sembilan, Penangangan? Tak Jelas
Minggu 08-05-2022,13:52 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :