SELUMA, rakyatbengkulu.disway.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) sawit Rp 1.447 per kilogram.
Namun di Kabupaten Seluma, harga TBS tertinggi per 19 Juli hanya Rp 1.325 per kilogram. Yakni di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Agro Indo Persada (AIP). Sedangkan di beberapa PKS, harganya di bawah itu. Seperti di PT. Bengkulu Sawit Lestari (BSL) 2 per 23 Juli harga TBS Rp 1.100 per kilogram. Kemudian PT. Agri Andalas per 25 Juli harga TBS Rp 1.109 per kilogram. PT. CGG per tanggal 25 Juli Rp 1.235 per kilogram TBS. “Kalau PT. AIP walupun harga tertinggi dari PKS lain tetapi potongan sangat besar. Mencapai 7 persen setiap TBS yang diterimanya,” kata toke sawit Kecamatan Seluma, Nizon. BACA JUGA:Harga TBS di Tingkat Pabrik Belum Sesuai Penetapan Provinsi Selain itu, setiap PKS masih membatasi penerimaan TBS dari toke sawit. Dengan cara memberikan kuota ke setiap toke sawit. “Setiap toke masing-masing mengirimkan TBS sawit sesuai kuota yang telah ditentukan. Tidak boleh masukan kenderaan TBS melebihi kuota dalam antrean. Karena mereka tidak akan menerima TBS over kuota dalam antrean,” sampainya. Ia mengatakan, dengan harga yang telah ditetapkan oleh PKS maka para toke bisa membeli TBS dari petani dari harga Rp 900 per kilogram sampai Rp 1.000 per kilogram. Karena sebagai pedagang pengepul hanya mencari keuntungan sedikit. “Kalau membeli dari petani Rp 900 per kilogram sampai Rp 1.000 per kilogram,” ujarnya. BACA JUGA:Patuhi Harga TBS Sementara itu, Salah satu petani Warga Desa BP II Hayati mengatakan, tidak ada kenaikan signifikan harga TBS sawit di tingkat petani. Hanya Rp 100 sampai Rp 200 per kilogram. Sehingga kesulita petani masih sama seperti sebelumnya. Karena jika dibandingkan dengan biaya perawatan dan operasionalnya tidak balik modal. Karena harga pupuk saja sudah Rp 800 ribu persak. Belum biaya perawatan upah panen, upah angkutan dan lainnya. “Kenaikan hanya Rp 100 sampai Rp 200 bisa apa Mas. Pupuk saja tidak terbeli dan modal yang sudah dikeluarkan tidak balik,” ungkapnya Nasib petani sawit yang sumber ekonominya tergantung sawit saat ini sangat krisis. Diperparah dengan harga sembilan bahan pokok (Sembako) naik semua. “Tidak tahu sekarang mau gimana, harga sawit murah, semua sembako naik,” keluhnya. (juu)Harga TBS Tertinggi Rp 1.325/Kilogram
Selasa 26-07-2022,10:10 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : adminrakyatbengkulu2
Kategori :
Terkait
Senin 16-12-2024,06:31 WIB
Kecelakaan Tragis di Seluma, Sepeda Motor Diserempet Truk Paket JNT, Satu Korban Meninggal di Tempat
Minggu 15-12-2024,07:34 WIB
Jembatan Air Riak Siabun Masih Ditutup, Diprediksi Normal pada Senin
Jumat 06-12-2024,08:37 WIB
Cuaca Ekstrem Melanda Seluma, 15 Tiang Listrik Roboh dan Aktivitas Terganggu
Kamis 05-12-2024,09:20 WIB
Desak Pemecatan Permanen Kades Dusun Baru, Puluhan Warga Seluma Datangi Kantor Bupati
Senin 02-12-2024,15:45 WIB
DPRD Seluma Ingatkan Ada Sanksi Pidana Jika Berani Ubah APBD 2025
Terpopuler
Jumat 03-01-2025,12:21 WIB
Perubahan Karier di Awal Tahun, Cara Menyusun Rencana Karier 2025
Jumat 03-01-2025,15:09 WIB
Teknologi dan Inovasi di Tahun Baru, Tren yang Wajib Kamu Coba di 2025
Jumat 03-01-2025,09:35 WIB
Tips Nabung untuk Ibu Rumah Tangga dengan Penghasilan Rp3 Juta per Bulan
Jumat 03-01-2025,12:22 WIB
Travel Awal Tahun, Destinasi Liburan yang Sedang Naik Daun di 2025
Jumat 03-01-2025,10:00 WIB
Tips Nabung 5 Juta untuk Liburan dengan Budget 20 Ribu Saja Per Hari!
Terkini
Jumat 03-01-2025,17:46 WIB
4 Cara Menghidupkan HP Android Tanpa Tombol Power, Solusi di saat Rusak!
Jumat 03-01-2025,17:39 WIB
Isa Bajaj dari Komedian ke Tukang Sayur, Tunjukkan Keteguhan dan Prinsip Hidup yang Mulia
Jumat 03-01-2025,17:27 WIB
Madrasah Aliyah Negeri Bengkulu Selatan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-79
Jumat 03-01-2025,17:17 WIB
Realisasi PAD Rejang Lebong 2024 Capai 75%, Target 2025 Ditingkatkan Jadi Rp 93 Miliar
Jumat 03-01-2025,17:13 WIB