KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.COM - Ada yang menarik dari acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 1 Ikatan Keluarga Seluma Manna dan Kaur (IKA SEMAKU) Kabupaten Kepahiang, Sabtu 7 Oktober 2023.
Bagaimana tidak, dalam memeriahkan hari jadi pertama IKA Semaku Kepahiang ini, ratusan Ibu-Ibu rela turun ke sawah atau kolam Balai Benih Ikan (BBI) untuk menangkap Ikan hanya menggunakan tangan atau dalam bahasa Serawai disebut "NYAMA".
Tradisi Nyama ini merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang Suku Melayu Serawai di Provinsi Bengkulu.
"Selain menjalin Silaturahmi, Ika Semaku Kepahiang, juga turut melestarikan tradisi Suku Melayu Serawai yakni Nyama atau turun ke sawah menangkap Ikan," ungkap Ketua DPD IKA SEMAKU Kepahiang, Hartono.
BACA JUGA:Ika Semaku Promosikan Ngidak Gelamai Sebagai Lambang Kekeluargaan
Dikatakan Hartono, Tradisi Nyama itu sendiri dilakukan selain untuk bersuka cita melestarikan tradisi nenek moyang Suku Melayu Serawai juga untuk memperkenalkan tradisi tersebut ke masyarakat sebagai bentuk kelestarian budaya.
"Mudah-mudahan ke depan tradisi Nyama ini bukan hanya diikuti oleh masyarakat Ika Semaku saja, melainkan juga warga Kabupaten Kepahiang dan Suku Rejang lainnya bisa ambil bagian," ujar Hartono.
Sementara itu Ketua Umum IKA SEMAKU Provinsi Bengkulu, Pihan Pino mengapresiasi bentuk kekeluargaan keluarga SEMAKU yang hidup di rantau tanah Rejang yang bisa membaur dan menyatu dengan masyarakat pribumi, bahkan bisa menyatukan masyarakat dalam lomba sekaligus melestarikan tradisi nenek moyang Suku Serawai, Nyama.
"Ika Semaku di tanah Rejang sudah terbentuk, yakni Ika Semaku Rejang Lebong maupun Lebong yang beberapa waktu lalu langsung dikukuhkan Oleh Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Acara Ngidak Gelamai Ika Semaku Akan Promosikan Budaya Bengkulu
Hal ini pun bisa menjadi agenda dalam rangka HUT Ika Semaku untuk menjalani keakraban dengan masyarakat Suku Melayu lainnya," paparnya.
Disisi lain, Gubernur Bengkulu yang diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriadi mengapresiasi apa yang dilakukan IKA SEMAKU ini. Bahkan tahun depan Provinsi Bengkulu menjanjikan akan menyediakan 1,5 ton ikan untuk Kabupaten Kepahiang menggelar lomba nangkap ikan atau Nyama.
"Tahun depan jika ada lomba ini lagi, dari bapak Gubernur ada 1,5 ton dari Pemprov, ini sebagai bentuk apresiasi kami atas kekompakan masyarakat kepahiang dan IKA SEMAKU," Kata Syafriadi.
Tak hanya itu, apresiasi juga disampaikan Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid. Dengan kehadiran IKA SEMAKU juga memberi warna tersendiri bagi Kepahiang karena memang Kepahiang terdiri dari berbagai etnis budaya dan suku Melayu lainnya.
BACA JUGA:Tradisi Nyadran, Airlangga Ziarah Makam Keluarga di Astana Oetara Solo