Lalu, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn), Sejarah, Seni Budaya, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Luar Biasa, serta Informatika.
Proses seleksi PPG Prajabatan terdiri dari tiga tahap, yaitu:
1. Seleksi Administrasi, yang mencakup penilaian berkas dan persyaratan administratif, dilakukan secara daring melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB).
2. Tes Substantif, yang mencakup Tes Penguasaan Bidang dan Tes Kemampuan Dasar Literasi serta Numerasi, dilaksanakan secara luring di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditunjuk.
Teknologi Computer Assisted Test untuk Penilaian Tingkat Nasional Berbasis Komputer (CAT ANBK) digunakan dalam pelaksanaan tes ini.
BACA JUGA:Peduli Sesama, Lapas Kelas IIA Curup Santuni Korban Kebakaran
3. Tes Wawancara, yang bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi profesional dan personal calon mahasiswa, dilakukan secara daring melalui pertemuan virtual.
Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2023 akan menerima beasiswa senilai Rp17 juta untuk mendukung biaya pendidikan mereka selama dua semester atau satu tahun.
Adhika menegaskan bahwa Kemendikbudristek tetap berkomitmen mendukung penyediaan guru guna memenuhi kebutuhan guru di semua satuan pendidikan melalui program PPG Prajabatan.
Lulusan PPG Prajabatan memiliki peluang untuk bekerja sebagai guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) atau guru tetap yayasan.
BACA JUGA:Tips Lolos Beasiswa Tanpa Prestasi: Rahasia Sukses Mendapatkan Dukungan Keuangan Pendidikan
Mereka akan diprioritaskan untuk mengisi kekosongan guru dan menggantikan guru yang pensiun.
"Kami terus berupaya untuk memberikan anak-anak Indonesia guru-guru terbaik," katanya.
Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran PPG Prajabatan dapat ditemukan oleh peserta seleksi melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id/.