Bendungan ini akan mengairi lahan pertanian seluas 10.000 hektare, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian di wilayah tersebut.
Selain itu, bendungan ini juga akan menjadi sumber air baku untuk masyarakat dan industri, serta dapat dikembangkan sebagai objek wisata.
Soeharto juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan merawat Bendung Air Manjuto, agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
BACA JUGA:Pencinta Motor Bebek Retro Merapat! Ini Kelebihan Motor Super Cub C125 Asal Thailand
Ia juga berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan air dari bendungan ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Peresmian Bendung Air Manjuto oleh Presiden Soeharto merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah pembangunan di Provinsi Bengkulu.
Bendungan ini telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bengkulu, baik dari segi pertanian, perindustrian, maupun pariwisata.
BACA JUGA:Ini Dia Beragam Motor Retro Populer di Indonesia Bahkan Dunia
Untuk diketahui Bendung Air Manjuto merupakan bendungan terbesar di Provinsi Bengkulu. Saat itu, kapasitas bendung ini memiliki volume tampungan air sebesar 24,5 juta meter kubik.
Selain menjadi sumber air baku untuk masyarakat dan industri di wilayah tersebut. Bendung ini juga dapat dikembangkan sebagai objek wisata.
Pemandangan bendungan yang dikelilingi oleh perbukitan yang hijau dan asri menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Jadi selain bisa dimanfaatkan juga untuk budidaya ikan, Bendung ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi objek wisata yang lebih baik lagi.
Dengan pengelolaan yang tepat, bendung ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Bengkulu.(**)