Masih di wilayah Jawa, Kayu Gadis atau Selasihan ini juga banyak dipakai sebagai bahan baku pembuatan patung dan kerajinan lainnya. Kayu yang memiliki wangi yang natural dan eksotis menjadikan nilai kerajinan menjadi bertambah (value add).
Bukan hanya itu, serbuk Kayu Gadis yang didapat dari hasil gergajian juga memberikan manfaat atau value add. Sejumlah masyarakat dan komunitas sudah memafaatkannya sebagai pengganti dari kapur barus dan aroma terapi. Caranya dengan mengumpulkan serbuk tersebut dan meletakkannya dalam wadah yang tersedia. Bau aromaterapinya akan menyebarkan bau khas dari eksotis Kayu Gadis alias Kayu Lade.**