BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Serapan anggaran minim di Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan, alias masih terbilang kecil. Padahal akhir tahun 2023 hanya menyisakan waktu kurang dari 2 bulan lagi.
BACA JUGA: Aplikasi e-AWU, Tempat Warga Laporkan Pejabat dan PNS Nakal di Bengkulu Selatan
Berdasarkan data Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, total serapan anggaran di Pemda Bengkulu Selatan dan jajaran masih di angka 66,4 persen. Jika dirincikan, dana APBD tahun 2023 baru terpakai Rp 653 miliar dari total APBD 2023 Rp 980,8 miliar.
BACA JUGA:2024, Honorer Bengkulu Selatan Siap-siap jadi Pengangguran, Tenaga Outsourcing Bakal Menggantikan
Realisasi APBD BS tahun 2023 ini dipaparkan Bapedda Litbang Bengkulu Selatan, Senin (6/11). Total anggaran tahun 2023 yang belum terserap 33,36 persen lagi atau Rp 327 miliar.
Untuk serapan anggaran paling tinggi di OPD-OPD periode Januari hingga September 2023 yakni Badan Keuangan Daerah (BKD) 83,59 persen atau realisasi Rp 157,9 miliar dari jumlah anggaran Rp 188,9 miliar.
BACA JUGA:Unik! Dibangun Setahun Sekali, Masjid Djenne di Afrika Menggunakan Lumpur Sebagai Bahan Bangunannya
Sedangkan serapan paling kecil di Dinas Perkim 44,43 persen. Realisasinya Rp 4,6 miliar dari anggaran Rp 10,3 miliar.
Kepala Bapedda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhary S.STP MM mengakui serapan APBD 2023 hingga triwulan 4 tahun 2023 belum terlalu besar.
BACA JUGA:Pamali ! Mitos Potong Kuku Malam Hari Dipercaya Bisa Memperpendek Umur dan Mengundang Makhluk Halus
Kepala Bappeda BS Fikri Aljauhary memaparkan evaluasi pembangunan tersebut di hadapan Bupati, Sekda dan seluruh Kepala OPD di jajaran Pemda Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Bumi Pekal Terbentuk, Ketahun Berpeluang jadi Ibukota, Kabupaten di Provinsi Bengkulu Bertambah
“Secara total global serapan (Anggaran 2023, red) baru 66 persen,” terang Fikri.