Arti Kode dari Oli Mesin yang Harus Kamu Ketahui, Agar Tidak Salah Pilih

Kamis 09-11-2023,15:49 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Sepeda Motor Bebek Retro, Honda EX5 Limited Edition Penerus Honda Astrea yang Bermesin Injeksi

Selanjutnya angka pada setelah huruf W atau yang paling belakang merupakan tingkat kekentalan ketika mesin dalam kondisi bekerja atau sudah panas. 

Semakin besar angka maka akan semakin kental oli pada kondisinya. 

Begitupun juga semakin dingin suhu pada suatu wilayah, maka akan semakin encer pula tingkat kekentalannya, misalnya  pada angka SAE 5W-35.

Semakin kecil angka W, maka pelumas atau oli  akan semakin encer pula pada temperatur dingin.

BACA JUGA:Warning! Tak Hanya Utamakan Keselamatan, Berikut Hal-hal yang Perlu Dihindari Saat Berwisata ke Pantai

Sebagai contoh pelumas 5w-30 akan lebih mampu mengalir daripada 10w-30 ditemperatur dingin.

Adapun pengujian dilakukan pada kondisi suhu  30 dan 35 derajat celcius.

2. Kode API

kode API ialah merupakan singkatan dari American Petroleum Institute yang merupakan  kode standar yang menentukan pada kualitas oli. 

Pada kemasan oli tersebut kita akan melihat kode oli API dengan 2 tambahan alfabet huruf dibelakangnya. Sebagai contohnya API SN atau API CH. 

BACA JUGA:Bengkulu Punya Perairan Pulau Mega dan Pulau Enggano! Ini Luas Wilayah Tangkapan Ikannya

Di huruf pertama untuk menentukan kalau jenis kendaraan bensin atau gasoline dilambangkan dengan kode S, sedangkan kendaraan yang bermesin diesel dengan menggunakan kode huruf C.

Pada alfabet kedua tersebut menjelaskan kualitas terbaru dari oli mesin tersebut.

Sebagai contohnya API SG dan API SN, API SN ini merupakan jenis oli yang lebih baru dan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dari API SG. 

Semakin baru oli maka kode  alphabetnya  akan semakin jauh.

Kategori :