Padahal minggu sebelumnya masih ditemukan pedagang menjual cabai dengan harga Rp45.000 per kilogram. Harga jual cabai ini memang selisih, terutama ketika kamu membeli kiloan atau eceran.
Pedagang Cabai Pasar Panorama, Maryati mengaku meski harga cabai saat ini melambung tinggi, tetapi tidak mempengaruhi pendapatan mereka.
Sebab saat harga naik, konsumen mengurangi jumlah cabai yang dibeli. Terutama ukuran timbangannya. Menyesuaikan dengan kemampuan keuangan mereka.
“Alhmdulilah cabai yang kita jual tidak mengurangi pendapatan, walau harga tinggi. Harga yang kami pasarkan sudah sesui dengan modal yang kami terima dari suplayer,” ungkap Maryati.
BACA JUGA:Cabai Ternyata Punya Banyak Manfaat, Bisa Menjaga Kesehatan Mata, Juga Melancarkan Pernafasan
Cuaca yang tidak stabil dalam rentan antara pergantian musim kemarau ke musim penghujan membuat produksi cabai menjadi terganggu.
Hingga terjadi penurunan pasokan cabai di berbagai daerah pertanian yang menjadi penghasil bahan pangan ini.
Seperti dalam hukum ekonomi semakin banyak permintaan sedangkan pasokannya berkurang akan semakin tinggi harga bahan pangan tersebut.
Hal tersebut membuat para pencinta cabai menjadi terbebani. Ketakutan para pembeli ini harga cabai tidak akan turun hingga akhir tahun.
BACA JUGA:Emak-emak Kaget Harga Eceran Cabai Merah Naik di Pasar Tradisional, Tembus Rp50 Ribu per Kilogram
Apalagi ditambah sebentar lagi perayaan Natal dan tahun baru kemungkinan untuk turunnya harga cabai menjadi keresahan yang mendalam terutama para IRT.
Hal ini harusnya menjadi perhatian pemerintah dalam menstabilkan harga cabai di pasaran. Dengan langkah-langkah penanganan dari pemerintah harga cabai diminta nantinya bisa terjangkau oleh masyarakat.