Menyiasati Harga Cabai Mahal, Ini Tips Alternatif Agar Masakan Tetap Pedas

Minggu 26-11-2023,19:41 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Harga cabai yang meroket tinggi ibu-ibu harus punya trik sendiri agar bisa menyiasatinya. Keresahan para ibu ini sangat tidak bisa dikendalikan. 

Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto menyebut, penyebab melonjaknya harga cabai salah satunya karena penurunan produksi pangan dikarenakan kemarau panjang atau El Nino.

Namun, hal ini tidak akan berlangsung lama karena beberapa daerah sudah mulai turun hujan.

"Ini akibat dari musim kemarau panjang El Nino pada bulan sebelumnya. Tapi sebentar lagi kenaikan produksi akan meningkat sehingga pasokan pangan akan bertambah," ungkapnya.

BACA JUGA:Harga Cabai Melonjak Naik Bikin Ibu-ibu Resah, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain itu juga, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespon harga cabai yang meroket dengan mendorong gerakan penanaman cabai di pekarangan rumah melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). 

"Membangun KRPL menjadi solusi terbaik. Cabai dan sayur tanam diperkarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," jelasnya.

Harga cabai merah yang melambung tinggi hingga Rp65.000 per kilogram di pasaran membuat para IRT harus mempunyai alternatif lainnya.

Berikut ini tips agar dapat menyiasati rasa pedas cabai pada masakan untuk makanan kesukaanmu. 

BACA JUGA:Ini 9 Tanaman Alternatif Pengganti Cabai, Tak Kalah Pedasnya

1. Cabai bubuk

Gantilah rasa pedas yang terdapat pada cabai mentah ke cabai bubuk yang lebih murah di pasaran.

Cabai bubuk ini tingkat kepedasannya bisa melebihi cabai mentah pada umumnya. Sehingga masakan bisa sama pedasnya dan lebih murah.

2. Menanam sendiri cabai di rumah 

Jadikan lahan tempat tinggal untuk bercocok tanam tanaman cabai. Dengan cara ini juga bisa meminimalisir pengeluaran dalam membeli cabai yang harganya meroket.

Kategori :