Lalu bagaimanakah perbaikannya, atau masihkah bisa diperbaiki hingga tanaman kelapa sawit yang demikian bisa kembali normal? Jawabannya sangat bisa dan sangat memungkinkan bila perawatan diberikan secara maksimal.
Ketika sawit sudah demikian, maka nutrisi yang masuk ke tanaman kelapa sawit minim. Kelapa sawit bisa disebut stres berat.
Ikuti Tips Ini ! 2 Tahun Tanpa Perawatan, Kelapa Sawit dapat Berbuah Lebat Kembali--DOK/RB
Indikasi kelapa sawit stres berat terlihat pada kedudukan buah. Kelapa sawit yang baik seharusnya dompet buah sudah keluar di pelepah 15 dan 16,
Selanjutnya, kelapa sawit mekar andesis di pelepah 17. Posisi dan waktu buah matang hingga panen, posisi pelepah sudah 30, 31, 32.
BACA JUGA:Petani Wajib Pahami 3 Tahapan Pemupukan, Tanaman Kelapa Sawit Jadi Cepat Berbuah
Karena kelapa sawit stres, maka laju pertumbuhan kelapa sawit justru melambat. Buktinya kelapa sawit pertumbuhannya sudah semakin melambat, dompet bunga sudah di pelepah 12,13. Posisi pelepah sudah mulai mengerucut di atas.
Artinya kondisi itu menandakan laju keluar pelepah perbulannya mulai melambat. Seharusnya dalam kondisi normal tanaman kelapa sawit umur 8 tahunan, setiap bulannya wajib mengeluarkan 2 pelepah yang harus muncul.
BACA JUGA:Dana DBH Sawit Kabupaten Mukomuko 90 Persen Digunakan untuk Infrastruktur, Menuai Kritikan
Apabila stabil maka tentu ikut ketentuan seperti yang telah disampaikan sebelumnya. Apabila kondisi saat ini, di pelepah 25 buah sudah matang. Artinya ada pelambatan 50 %.
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu! Begini Cara Mengatasi Rontok Bunga dan Buah Pada Tanaman Kelapa Sawit
Perbaikan Sawit Mulai dari Awal
Ketika petani mendapatkan kondisi kelapa sawit demikian, maka perbaikan harus maksimal karena harus memulai dari awal.
Perbaikan dari awal yakni dengan melakukan rangsangan pada pertumbuhan akar akar baru di tanaman kelapa sawit.
BACA JUGA:3 Jenis Bibit Kelapa Sawit Ini Jadi Andalan Petani, Kenali Sebelum Memutuskan Budidaya Kelapa Sawit