3. Kurang Nutrisi
Makanan cepat saji biasanya kekurangan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat.
Anak yang sering mengonsumsi makanan cepat saji mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya secara optimal.
4. Risiko Penyakit Jantung
BACA JUGA:Manfaat Olahraga Panahan untuk Anak-anak, Olahraga Sunnah yang Melatih Fokus Hingga Mengontrol Emosi
Pola makan tinggi lemak jenuh dan garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di usia dewasa.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji sejak dini bisa berdampak jangka panjang untuk kesehatan jantung anak-anak.
5. Resiko Kesehatan Mental
Beberapa penelitian menunjukan terlalu sering mengkomsumsi makanan cepat saji dapat menimbulkan resiko kesehatan mental pada anak-anak. Misalnya depresi dan kecemasan hingga tantrum.
BACA JUGA:Banjir di Kota Bengkulu Meluas, Lansia dan Anak-anak Dievakuasi
6. Ketergantungan
Terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji dapat memicu ketergantungan.
Sebab anak-anak yang terbiasa dengan makanan cepat saji cenderung mengalami kesulitan untuk mencoba variasi makanan lain.
Itulah tadi beberapa resiko gangguan kesehatan yang ditimbulkan jika terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji bagi anak-anak.
BACA JUGA:Bahaya Akses Digital Bagi Anak-anak, KPID Turun ke Sekolah
Sebagai orang tua, Anda harus bijak memberikan asupan makanan yang akan dikonsumsi anak-anak.