6. Kota Sorong, Provinsi Papua Barat dengan presentase 14,41
7. Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan dengan presentase 12,65
8. Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumatera Utara dengan presentase 12.21
9. Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat dengan presentase 11,53
10. Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara dengan presentase 11,42
BACA JUGA:Jangan Berutang Untuk Gaya Hidup, Harus Punya Usaha Sampingan, Kemiskinan Bisa Dihindari
Menyelami data BPS 2023, kita dapat menemukan bahwa beberapa kota di Indonesia menghadapi tantangan serius terkait kemiskinan.
Bengkulu, Aceh, dan beberapa wilayah di Sumatera lainnya ternyata tidak terlepas dari daftar ini.
Tingkat kemiskinan ini bisa diukur berdasarkan garis kemiskinan yang ditetapkan oleh pemerintah. Garis ini mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perumahan.
Kota dengan penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan dianggap memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.
BACA JUGA:Allah Tak Mau Bicara pada Pezina, Orang Miskin yang Sombong, Juga Pedagang yang Dusta
Penyebab tingkat kemiskinan yang tinggi dapat sangat kompleks. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:
- Pendidikan dan Keterampilan: Kurangnya akses pendidikan berkualitas dan pelatihan keterampilan dapat membuat penduduk sulit mendapatkan pekerjaan yang layak.
- Ketidaksetaraan Ekonomi: Kesenjangan ekonomi antara kelompok masyarakat dapat menyebabkan sebagian besar penduduk hidup dalam kemiskinan.
- Akses Infrastruktur: Kurangnya akses terhadap infrastruktur seperti jalan, air bersih, dan sanitasi dapat membatasi peluang ekonomi.
BACA JUGA:Pelit Terhadap Orangtua, Benarkah Para Pemilik Tanggal Lahir Ini Bakal Miskin Sepanjang Hidupnya?