WOW! 7 Pengusaha Yahudi Terkaya di Dunia, Nomor 1 Kekayaannya Setengah dari APBN RI 2023

Rabu 13-12-2023,18:15 WIB
Reporter : Marsal Abadi
Editor : Marsal Abadi

PC's Limited berkembang hingga membukukan penjualan pada 1984 sebesar US$ 6 juta. Empat tahun kemudian 1988, Dell IPO dengan valuasi US$ 80 juta. Dell semakin berkembang hingga mampu mengalahkan market share Compaq.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin, Ajak Kepala OPD dan ASN Pemda Provinsi Bengkulu Donasi untuk Palestina

BACA JUGA:Dukungan untuk Palestina: Bukan Karena Agama, Tapi Tentang Kemanusiaan

Dell membeli perusahaan perangkat lunak dan penyimpanan EMC Corporation, Oktober 2015. Investasi senilai US$ 67 miliar di penghujung 2015 itu disebut sebagai akuisisi perusahaan teknologi termahal.

Kapitalisasi pasar Dell Technologies per hari bisa mencapai US$ 33,51 miliar. Laba bersih tahunan per Januari 2023 tercatat US$ 2,4 miliar.

7. Mark Zuckerberg 

Sosok Mark Zuckerberg, sebagai pemilik Facebook pernah menempati posisi nomor 1 orang kaya Yahudi di dunia. Namun, posisi Mark justru saat ini malah melorot jauh di urutan ketujuh. Kekayaannya USD 42,7 miliar atau Rp 640 triliun saja.

BACA JUGA:Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina Yang Tak Kunjung Usai, Akankah Berakhir?

BACA JUGA:Tabung Gas Pabrik Kerupuk Kulit di Rejang Lebong Bocor, 3 Karyawan Alami Luka Bakar

Dari ke-7 orang terkaya dari etnis Yahudi tersebut, membuktikan gerakan boikot terhadap produk pro Israel atau yang terafiliasi dengan negara tersebut tidak berpengaruh. Buktinya, sederet nama-nama orang terkaya dunia masih didominasi oleh Yahudi. 

Jumlah kekayaan mereka pun sangat luar biasa. Bagi sosok Yahudi Terkaya, jumlah kekayaannya bisa  setara dengan nilai setengah dari APBN Republik Indonesia tahun 2023. Kekayaan yang sungguh luar biasa dan fantastis. 

BACA JUGA:3 Kasus Korupsi 5 Tersangka, Kerugian Negara Rp1 Miliar, Kajari Rejang Lebong: Ada Potensi Tersangka Baru

BACA JUGA:Depresi Investasi Gagal, Gadis Remaja di Rejang Lebong Nekat Akhiri Hidup dengan Racun Rumput

Sebagai bahan kajian juga, sekalipun mereka memiliki darah dan keturunan Yahudi, tentu tidak serta merta juga menjadikan mereka individu yang mendukung Israel. Mudah-mudahan para triliuner Yahudi ini pun bisa ikut mendonasikan untuk membantu warga di Palestina.**

Kategori :