Upaya Tanggap Darurat, Dinas Sosial Mukomuko Siagakan 15 Tenda untuk Penanganan Bencana Alam

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam rangka meningkatkan kesiapan menghadapi bencana alam, Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko telah menyiagakan 15 tenda yang dapat digunakan baik oleh petugas maupun korban bencana. 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya tanggap darurat di daerah tersebut.

"Sebanyak 15 tenda ini untuk siaga bencana. Tenda ini bisa digunakan dalam kondisi bencana baik oleh petugas maupun korban bencana," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, M. Arpi dikutip Antaranews.com, saat mengawasi uji coba pemasangan tenda yang baru dibeli untuk keperluan siaga bencana.

Dinas Sosial Mukomuko rutin membeli perlengkapan penanggulangan bencana setiap tahun. Salah satu perlengkapan utama yang disiapkan adalah tenda untuk penanganan situasi darurat.

BACA JUGA:Strategi 2025, Mukomuko Tingkatkan Produksi Ikan Air Tawar dengan Dana Rp1,3 Miliar

BACA JUGA:Tak Ada Tarif Parkir atau Biaya Masuk, Pemkot Tegaskan Wisata Pendopo Merah Putih Gratis

M. Arpi menjelaskan, tenda-tenda ini dirancang untuk berbagai kondisi bencana, seperti banjir yang sering kali membuat warga harus meninggalkan rumah akibat genangan air. 

Selain itu, tenda ini juga sangat berguna sebagai tempat tinggal sementara bagi korban gempa bumi di lokasi pengungsian.

"Tenda ini tertutup sehingga aman dari hujan dan panas. Dan tenda ini dirancang untuk keluarga sehingga bisa juga digunakan untuk tempat mengungsi," ujarnya.

Tak hanya untuk korban bencana, tenda tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat istirahat petugas yang tengah menjalankan tugas pencarian korban atau evakuasi.

BACA JUGA:Aksi Curnak di Bengkulu Selatan Kian Meresahkan! Polisi Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

BACA JUGA:Parkir Liar Penjual Durian di Kawasan Stadion Semarak Bengkulu Disorot, Tim Saber Pungli Bakal Tindak Tegas

Selain menyiagakan tenda, Dinas Sosial Mukomuko juga menyediakan stok logistik bencana setiap tahunnya. 

Logistik ini meliputi makanan, pakaian, dan selimut yang diperuntukkan bagi warga terdampak. 

Sumber: