BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com – Seperti kita ketahui setiap tahun, di bulan Desember merupakan hari yang istimewa bagi umat Kristiani. Mereka akan merayakan Natal, tentunya dengan segala pernak perniknya, termasuk pohon Natal lengkap dengan hiasan.
Ternyata pohon Natal ada sejarahnya lho. Awalnya keberadaan pohon Natal bukanlah tradisi umat Nasrani.
BACA JUGA:Ayo Buruan! 42 Miliar Proyek Fisik di Kanwil Kemenag Bengkulu: Ini Rinciannya
Justru tradisi masyarakat Jerman kuno dan kawasan utara Eropa lainnya saat merayakan musim dingin (Winter Festival) ribuan tahun lalu.
Mereka mengguankan ranting ranting untuk dekorasi rumah, sebagai harapan datangnya musim semi. Selain itu, masyarakat Roma mendekorasi kuil kuil dimusim dingin dengan pohon cemara sebagai bentuk perayaan “Festival of Saturnalia”.
BACA JUGA:WOW ! Resep Alami Ini, Diabetes bisa Sembuh Total dalam 20 Hari, Berikut Cara Meramunya
Umat Nasrani menggunakan pohon cemara sebagai lambang kehidupan abadi bersama Tuhannya, karena pohon cemara tetap bertahan hijau meski di musim salju turun. Awalnya pohon Natal digantung secara terbalik pada langit langit rumah tanpa hiasan.
Pohon Natal hias awalnya dipopulerkan oleh Martin Luther King pada abad ke-16. Dia merupakan pergerak Protestan asal Jerman.
BACA JUGA:Perbedaan Peran Juru Sita Piutang Negara dan Debt Collector dalam Penagihan Utang
Hiasan lilin-lilin melambangkan bintang-bintang di langit yang kelam, ini mengingatkannya pada sosok Yesus.
Tentu kalian tidak pernah lagi melihat pohon Natal dengan hiasan lilin, hampir semua orang menghiasi pohon Natal dengan berbagai jenis lampu. Banyak yang megklaim penemu dari lampu Natal ini melibatkan sang penemu Bohlam yaitu Thomas alfa Edison.
BACA JUGA:Awas! Jangan Menyentuh Bayi Kucing yang Baru Lahir, Bisa Bahaya
Dahulu kala ada sebuah legenda terkait pohon Natal. Alkisah ada seorang Pendeta Inggris, St. Boniface. Dia merupakan pemimpin beberapa gereja di Jerman dan Perancis.
Suatu ketika di tengah perjalanan ia mendapatkan sekelompok orang yang hendak mempersembahkan seorang anak kepada Dewa Thord di sebuah pohon Oak.
BACA JUGA:5 Pemilik Weton Ini Akan Kaya Raya Berdasarkan Ramalan Primbon Jawa, Titisan Darah Biru