BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bagi sebagian orang, donor darah menjadi kegiatan yang menakutkan.
Pusing dan tubuh terasa melayang, kesemutan, nyeri di lengan bekas suntik, mual, dan mata berkunang-kunang biasanya merupakan efek samping yang bisa dirasakan sebaian orang setelah mendonorkan darahnya.
Perlu diketahui, efek samping tersebut termasuk hal yang wajar dan tidak perlu takut.
Apabila melakukan donor darah baiknya sesuai anjuran, yakni maksimal 5 kali dalam 2 tahun (tiap 4 bulan sekali untuk wanita dan tiga bulan sekali untuk pria).
Donor darah ternyata dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh para pendonor. Ada 9 manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu dan Palang Merah Indonesia Provinsi Bengkulu Bersinergi dalam Aksi Donor Darah
1. Melancarkan Aliran Darah dan Produksi Sel Darah Merah Jadi Meningkat
Manfaat rutin donor darah yang wajib diketahui adalah kemampuannya membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan membuat produksi sel darah merah jadi lebih meningkat.
Mendonorkan darah dapat membuat sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah merah baru untuk menggantikan darah yang di donorkan. Tubuh juga kemudian akan lebih cepat menghasilkan darah baru.
2. Mendapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sebelum mendonorkan darah, pasti akan diperiksa berat badan, kadar hemoglobin, suhu tubuh, tekanan darah, dan nadi.
BACA JUGA:Donor Darah Gelaran Astra Motor Bengkulu Kumpulkan 21 Kantong Darah
Jika sudah melalui proses donor darah, darah akan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan berbagai tes untuk memastikan darah tersebut tidak akan menimbulkan penyakit bila sudah masuk dalam tubuh orang lain.
Jika saat tes tersebut ditemukan suatu penyakit atau virus dalam darah, pasti akan diinformasikan.
3. Menjaga Kadar Zat Besi dalam Darah Agar Lebih Stabil