Daripada barang bawaan penumpang dibongkar di lokasi bandara, maka sebaiknya jangan bawa pemantik api ini.
BACA JUGA:Segitiga Bermuda Masih Misteri, Banyak Kapal dan Pesawat Hilang Tanpa Jejak
3. Produk makanan yang beraroma tajam
Adapun makanan yang telah diolah dan dihasilkan dari hewan pada umumnya mempunyai bakteri yang dapat berpotensi menginfeksi banyak orang, seperti keju dan juga susu.
Dimana produk seperti susu segar dan daging segar ini memiliki kandungan patogen yang bisa menginfeksi.
Penumpang juga dilarang membawa makanan beraroma tajam, seperti buah durian, buah nangka, dan juga terasi.
Hal ini termasuk ke dalam makanan yang tidak boleh dibawa ke dalam kabin dikarenakan memiliki aroma yang menyengat dan akan mengganggu para penumpang lain.
BACA JUGA:Cari Tiket Pesawat? Ini Cara Mudah Menemukan Harga Tiket Pesawat Murah!
4. Benda tajam
Adapun benda tajam ini telah menjadi peraturan umum yang dilarang untuk dibawa ke dalam tas jinjing ke kabin ketika naik pesawat.
Benda tajam yang tidak diizinkan itu termasuk pemotong kotak, pemecah es, pisau, golok daging, silet, pedang, dan juga gunting dengan mata pisau lebih panjang dari 4 inch atau sekitar 10 cm.
Kalaupun penumpang ingin membawa barang ini, masukkan saja di dalam bagasi dan dikemas dengan baik supaya tidak rusak ketika di perjalanan.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Batu Akik Lavender: Fakta dan Khasiat Mengagumkan
5. Barang bawaan yang lebih dari 7 kg
Penumpang boleh membawa tas atau koper ke dalam kabin pesawat, namun yang harus diingat kalau koper bawaan penumpang ini tidak boleh mengangkut beban lebih dari 7 kilogram.
Hal ini demi keamanan bersama, pada beberapa maskapai penerbangan dapat membatasi beban hingga maksimal 10 kilogram, sebaiknya penumpang menimbang dulu barang bawaannya sebelum dibawa ke kabin pesawat.