Gula fruktooligosakarida tidak dapat diserap tubuh, karenanya mengonsumsi umbi yakon sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi ataupun roti dapat menurunkan jumlah produksi glukosa di hati atau gula darah puasa.
BACA JUGA:8 Kota Terdingin di Indonesia, Suhu Capai 9 Derajat, Salah Satunya Kota Curup, Rejang Lebong
Bila kamu rutin mengonsumsi umbi yakon bermanfaat meningkatkan sensitivitas insulin. Maksudnya kepekaan sel tubuh dalam menggunakan insulin.
Karenanya umbi yakon ini direkomendasikan sebagai bagian diet sehat untuk diabetesi (pengidap diabetes).
BACA JUGA:Macan Cempaka Bekuk Kolektor Pelaku Penggelapan Uang Perusahaan Senilai Belasan Juta
Mengontrol Kadar Kolesterol
Bila terjadi peningkatan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan lemak dalam darah akan menyebabkan penumpukan kolesterol. Akibatnya akan menimbulkan plak yang menyumbat arteri koroner.
Sehingga pembuluh penyuplai darah untuk sel-sel jantung akan terhambat. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung. Umbi yakon bermanfaat menurunkan penumpukan kolesterol.
Ini lantaran kandungan fructooligosaccharides yang mampu menurunkan kandungan lemak dalam darah dan mencegah penumpukan kolesterol jahat dalam darah.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Hasil studi University Hospital Basel tahun 2008 ternyata umbi yakon dapat membantu menurunkan berat badan. Umbi yakon mengandung banyak serat. Saat dikonsumsi, umbi ini akan memberikan sensasi rasa kenyang yang bertahan lama.
BACA JUGA:Ini Pembagian Dana Desa 2024 Aceh Timur, Aceh! 27 Desa 1 Miliar
Umbi yakon juga mengandung sedikit kalori. Sehingga dapat dimasukkan dalam menu diet sehat pengidap obesitas, sebab dapat membantu proses penurunan berat badan. Manfaat ini akan lebih optimal jika diimbangi dengan olahraga teratur.