Fosfor juga digunakan tubuh untuk menggerakkan otot, menghasilkan energi, dan menyimpannya. Juga membantu tubuh dalam menjaga keteraturan detak jantung dan fungsi saraf.
BACA JUGA:Normalkah Stretch Mark Pada Ibu Hamil? Simak 10 Tips Merawat Kulit Saat Hamil Ini
4. Menyalurkan oksigen ke darah
Manfaat yang didapatkan dari zat besi yang ada pada kolang-kaling adalah untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan membawa karbondioksida ke luar dari darah.
Serta untuk mengatasi rasa lelah dan mencegah anemia defisiensi zat besi. Ini tentunya sangat dibutuhkan bagi tubuh ibu hamil yang bekerja ekstra selama masa kehamilan.
5. Meredakan nafsu makan
Kolang-kaling juga mengandung gelatin yang cukup tinggi. Gelatin dapat membuat perut merasa lebih cepat kenyang dan meredakan nafsu makan.
BACA JUGA:Jangan Asal Olahraga, Ini 5 Tips Aman Jalan Kaki Bagi Ibu Hamil
Gelatin dipercaya mampu meningkatkan kesehatan tulang dan sendi, bermanfaat bagi penderita osteoarthritis.
Jika kolang-kaling diolah dengan menambahkan gula dan sirup terlalu banyak, maka manfaat kolang-kaling bisa menjadi berkurang. Karena terlalu banyak mengonsumsi gula tidak baik untuk tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat kolang-kaling dan nutrisinya tetap terjaga adalah dengan cara direbus. Hindari menambahkan pewarna untuk membuat kolang-kaling menjadi enak dilihat.
Kolang-kaling dapat dicampur dengan makanan lain, seperti kolak dan es buah.
BACA JUGA:Jangan Malas! Ini Dia 7 Alasan Pentingnya Jalan Kaki Pada Ibu Hamil
Segala yang berlebihan tentu tidak baik, demikian juga kolang kaling meski banyak yang mengandung manfaat jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan efek perut kembung.
Jadi, aman bagi ibu hamil untuk mengonsumsi kolang-kaling selama masa kehamilan, asal tidak berlebihan.