Dengan asumsi bahwa laju pemompaan air seimbang dengan laju pengisian air ulang, hal tersebut telah membuktikan bahwa strategi ini terbukti berhasil.
Pemanasan global adalah salah satu isu dunia yang tidak pernah lepas dari perhatian publik. Apabila pemanasan global tidak segera diatasi dengan baik, maka akan berdampak sangat mengerikan.
BACA JUGA:6 Pantangan yang Wajib Dihindari Saat Tahun Baru Imlek, Salah Satunya Potong Rambut
Seperti dengan adanya perubahan suhu hingga naiknya permukaan laut yang merupakan efek dari pemanasan global tersebut.
Banyak sekali efek-efek negatif lainnya yang akan terjadi apabila tidak bisa menjaga lingkungan dengan baik. Pada saat ini suhu udara secara global sudah semakin meningkat, hal tersebut juga berdampak pada permukaan laut yang semakin naik.
Bahkan di beberapa daerah terancam tenggelam serta hilang, hal ini dikarenakan meningkatnya debit air laut ke permukaan daratan.
Dimana hal tersebut ditandai dengan sejumlah kota pesisir di dataran rendah yang sering mengalami banjir parah karena adanya peningkatan gelombang pasang pada air laut.
Di beberapa kota pada kawasan pesisir diprediksi akan tenggelam dan hilang, hal ini dikarenakan naiknya permukaan air laut yang perlahan-lahan merambah ke pantai. Sejumlah kota lainnya juga diprediksi bakal tenggelam dan hilang di karena masalah lain seperti pemompaan air tanah yang secara berlebihan.
Dengan cara menciptakan perubahan tekanan dan volume yang dapat menyebabkan daratan menjadi semakin turun dan tenggelam.
BACA JUGA:10 Fitur dan Produk Aplikasi Bank Digital Neobank yang Menguntungkan, Bisa Dimanfaatkan Pelaku Usaha
Berdasarkan fenomena tersebut itulah, setidaknya ada 11 kota di dunia yang diprediksi bakal tenggelam di tahun 2100 mendatang.
Dimana prediksi tersebut tidak dapat disepelekan begitu saja, karena ada salah satu kota di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Kota tersebut adalah Ibukota Negara Indonesia yang tidak lain Kota Jakarta.
BACA JUGA:Kisah Menarik di Balik Misteri Gedung Sate Bandung, Bikin Bulu Kuduk Merinding!
Bahkan parahnya lagi, Jakarta berada di urutan pertama sebagai kota di dunia yang diprediksi bakal tenggelam dan hilang pada 77 tahun mendatang.