BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Memilih murai batu betina untuk ternak memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kesuksesan dalam reproduksi.
Pilih murai batu betina yang telah mencapai usia kematangan seksual. Umumnya, murai batu betina siap untuk kawin pada usia 9-12 bulan.
BACA JUGA:Fokus Pada Target Capaian 250 Ribu Suara, Sultan Minta Pendukung Lakukan Ini
Perhatikan tanda-tanda fisik kematangan seperti warna paruh dan cincin mata yang sesuai dengan jenis kelamin.
Ingatlah bahwa setiap burung memiliki kepribadian unik dan proses penjodohan bisa berbeda-beda.
BACA JUGA:Ini Dia 8 Jenis Kucing Kampung Langka, Unik dan Bernilai Tinggi
Jika memungkinkan, konsultasikan dengan penangkar berpengalaman untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi dan karakteristik murai batu yang kamu miliki.
Ada baiknya pecinta burung memilih murai batu betina yang memiliki garis keuturunan juara. Memang harganya mahal, tapi nantinya murai batu ini akan menghasilkan keturunan yang juga memiliki harga jual mahal juga.
BACA JUGA:Penting! Agar Hubungan Sosial Sehat, Ini 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental
Selain itu prioritaskan juga murai batu yang akan jadi indukan ini hasil ternak dan memiliki ekor yang panjang.
Sebab murai batu hasil tangkaran dia akan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Sementara ekor panjang memang lebih digemari.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Kediri 3, Jawa Timur! Cek Jawabannya di SiniBACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Kediri 3, Jawa Timur! Cek Jawabannya di Sini
Perlu jadi pertimbangan juga untuk memilih indukan dari murai batu betina yang tidak punya riwayat penyakit. Sebab indukan harus sehat dan berkualitas. Begini proses penjodohan murai batu betina.
Pemilihan Pasangan