BACA JUGA:Ingin Wajah Putih dan Sehat? Berikut Rahasia Kecantikan Hanya dengan Bawang Putih
BACA JUGA:Ingin Rambut Sehat dan Berkilau? Ini Manfaat Luar Biasa Bawang Putih
Bawang putih sebetulnya bukan tanaman Arab. Karena, tanaman itu tidak dapat tumbuh di jazirah Arab.
Bawang putih hanya cocok dibudidayakan pada iklim kering dengan suhu 15-20 derajat Celcius dan curah hujan 110-200mm/bulan.
Budidaya bawang putih lebih maksimal pada dataran tinggi 700-1000 mdpl.
Di Indonesia, Bawang Putih dikenal dengan berbagai nama.
Misalnya, di Aceh disebut Lasun , Bawang Handak di Lampung, Bawang Bodas di Sunda, Bhabang Pole di Madura dan banyak lagi.
BACA JUGA:Wow! Tak Cuma Bisa Cegah Kanker, Ini 5 Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Rahasia Keampuhan Masker Bawang Putih untuk Kulit Bersinar Alami: Ini Cara Penggunaannya
Asal usul bawang putih tidak diketahui secara pasti karena tanaman
ini bersifat steril sehingga sulit mengidentifikasi nenek moyang liarnya.
Para ahli botani meyakini bahwa bawang putih berasal dari Siberia Rusia, sebelum menyebar ke Asia, Mideterania dan akhirnya ke Eropa.
Menurut catatan sejarah, penduduk Mesir dan India telah mengenal bawang putih sejak 5.000 tahun yang lampau.
Sejumlah penelitian modern yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal dan literatur menyebutkan bahwa kandungan kimia Bawang Putih yang memiliki aktivitas biologi dan bermanfaat dalam pengobatan adalah senyawa organosulfur.
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara: 2 Desa 1 Miliar
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara: 2 Desa 1 Miliar