BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Alquran menjelaskan tentang keberadaan telaga al kautsar yang dihadiahkan kepada Rasulullah, SAW. Hanya orang khusus yang bisa minum air telaga al kautsar ini.
Telaga al kautsar merupakan sebuah sungai di surga yang pinggirannya terbuat dari emas, sementara airnya mengalir di atas muatasa. Lalu warna air telaga tersebut lebih putih dari susu dan rasanya lebih manis daripada madu.
BACA JUGA:Bawaslu Rejang Lebong Sikapi TPS Rawan
Bagaimana caranya untuk bisa meminum air telaga alkautsar? Salah satu caranya adalah membaca doa setelah adzan.
Yakni "Allahumma rabba hadzihid da‘watit tammah, was shalatil qa’imah, ati sayyidana muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab‘atshu maqamam mahmudanil ladzi wa‘adtah, innaka la tukhliful mi‘ad."
BACA JUGA:Berbagi Kemeriahan Pernikahan Melalui Santika Best Wedding Deals 2024: Forever Beginning
Artinya "Wahai Allah, pemilik dakwah yang sempurna. Tuhan yang memelihara ibadah sholat yang terlaksana, berikanlah Nabi Muhammad, SAW kehormatan status wasilah dan fadhilah. Bangkitlah dia di tempat terpuji yang Kau janjikan. Sungguh Engkau tidak mengingkari janji.”
Lalu para ulama menyarankan agar kita menambahkan doa "Wa awridna haudhahu, wasqina min yadihis syarifah syurbatan hani’atan mari’ah, la nazhma’u ba‘daha abada, ya arhamar rahimin."
BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Salurkan Bantuan Pangan ke Tiga Kabupaten
Artinya “Ya Allah, antarkan kami melewati telaga kautsar milik Rasulullah, SAW. Berilah kesempatan bagi kami untuk meminum dari tangan pemiliknya yang mulia, seteguk air telaga yang lezat dan nikmat itu. Dimana kami selamanya takkan mengalami haus setelah meminumnya. Wahai Tuhan yang maha pengasih.”
Kata "al kausar" berarti kebaikan yang melimpah. Oleh karena itu, telaga al kautsar diartikan sebagai anugerah kelimpahan dan kebaikan yang diberikan oleh Allah, SWT kepada Nabi Muhammad, SAW.
BACA JUGA:Kucing Russian Blue, Ras Kucing Populer dengan Mata Hijau, Memiliki Bulu Abu-Abu
Telaga al kautsar dianggap sebagai salah satu kenikmatan di akhirat yang diberikan kepada Nabi Muhammad, SAW sebagai tanda kehormatan dan keistimewaan.
Umat Islam diharapkan dapat memperoleh bagian dari kenikmatan ini dengan mengikuti ajaran dan tuntunan Nabi Muhammad, SAW.
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Catat Ada 1.192 Warga Pindah Memilih Keluar, 692 Warga Masuk