KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah insiden menghebohkan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nomor 12, Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang pada Kamis, sekitar pukul 05.30 WIB.
Seorang pria yang belum diidentifikasi memicu kekacauan di sana selama proses penghitungan dan rekapitulasi sedang berlangsung.
Pria tersebut diduga terlibat dalam perilaku yang tidak pantas dan melanggar hukum dengan merusak sejumlah aset di TPS.
Menurut Kapolsek Kepahiang, Iptu. Reka Geoffany, S.Trk, pria tersebut diduga terpengaruh oleh minuman keras (Miras) dan langsung diamankan oleh petugas yang bertugas serta anggota polisi yang melakukan pengamanan di TPS.
BACA JUGA:Viral! Video Caleg di Bengkulu Diduga Stres, Teriak-teriak Karena Tak Dapat Perolehan Suara
"Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mencari tahu apa yang memicu pria tersebut mengamuk. Namun, kami menduga bahwa pengaruh minuman keras memainkan peran dalam insiden ini," kata Kapolsek.
Kronologis kejadian dan keterangan dari saksi masih dalam proses penyelidikan. Ada juga laporan bahwa seorang ibu yang berada di TPS diduga menjadi korban dalam insiden kekerasan ini.
"Pelaku awalnya hanya menonton dari luar TPS, namun tiba-tiba menjadi agresif dan merusak logistik Pemilu. Beberapa petugas yang berusaha menghentikan aksinya malah menjadi korban pukulan. Oleh karena itu, mereka terpaksa harus diamankan," jelas Kapolsek.
Saat ini, pria tersebut telah ditahan di Polsek Kepahiang sementara menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, diduga bahwa pria tersebut merupakan pendukung salah satu calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepahiang.