Pasalnya, konsumsi makanan pedas yang tidak dibatasi dapat berisiko menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Selain itu, biji cabai dan paprika dari makanan pedas cenderung sulit dicerna sehingga berisiko menumpuk dan menyumbat memicu terjadinya peradangan.
Efek dari makanan pedas memang tidak langsung dapat menyebabkan usus buntu.
Namun bisa memicu sakit perut dan gangguan pencernaan yang merupakan gejala usus buntu.
2. Makanan Tinggi Garam
BACA JUGA:9 Mitos Diabetes yang Perlu Diluruskan, Jangan Salah Paham Lagi
Sama seperti makanan pedas, konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi secara berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada usus dan meningkatkan risiko radang usus buntu.
Selain itu, konsumsi garam berlebihan juga turut memicu risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi dan mengganggu fungsi ginjal.
3. Makanan Rendah Serat
Makanan rendah serat juga dapat menyebabkan radang usus buntu.
Meski tidak langsung dapat menyebabkan usus buntu, makanan rendah serat dapat menyebabkan feses mengeras dan memicu sembelit.
Kondisi inilah yang lama - kelamaan dapat menimbulkan penyumbatan pada saluran cerna dan memicu terjadinya radang usus buntu.
BACA JUGA:8 Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes, Dijamin Ibadah Menjadi Lancar
Sebagai upaya meminimalkan risiko radang usus buntu, ada baiknya untuk menjalani gaya hidup sehat.
Pentingnya mengonsumsi makanan tinggi serat setiap hari seperti buah- buahan, sayur- sayuran, ubi jalar, dan oatmeal dan kacang- kacangan.
4. Makanan Cepat Saji