Karena kandungan lemak yang tinggi dan dapat memicu sembelit, makanan cepat saji juga termasuk penyebab radang usus buntu.
Bahkan, konsumsi makanan cepat saji yang tidak dibatasi akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas hingga penyakit jantung koroner.
5. Makanan yang Sulit Dihancurkan
BACA JUGA:Hati-Hati! Penderita Diabetes Berisiko Alami Pembengkakan Jantung, Rutinkan Cek Gula Darah
Seperti yang telah diketahui, penyebab utama tidak mudah dicerna dan akhirnya terjadinya radang usus buntu karena adanya penyumbatan pada usus.
Makanan yang dikonsumsi seperti biji jeruk, biji anggur namun tidak dapat hancur dengan mudah dipencernaan akan memblokir rongga di seoanjang usus butu.
Kondisi ini yang dapat memicu peradangan, pembengkakan dan pembentukan nanah.
Kendati demikian, bukan berarti konsumsi buah-buahan tersebut tidak diperbolehkan.
Konsumsilah buah-buahan dengan menyisihkan bijinya terlebih dahulu guna meminimalkan risiko radang usus buntu.
6. Minuman Beralkohol
BACA JUGA:Rahasia Cepat Garis Dua, 3 Tips Pola Hidup Bagi Pasutri dan 5 Buah-buahan untuk Promil
Minuman beralkohol juga perlu dibataasi mengonsumsinya, karena minuman ini juga termasuk dalam daftar minuman penyebab radang usus buntu.
Hal ini dikarenakan, jika secara berlebihan dikonsumsi dapat memicu iritasi pada usus, termasuk usus buntu.
Cara Mencegah Radang Usus Buntu
Selain membatasi mengonsumsi makanan dan minuan seperti ulasan di atas, Anda juga dapat mencegah terjadinya radang usus buntu dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:
- Memperbanyak minum air putih.