BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kehamilan sering kali membuat ibu mengalami berat badan naik drastis.
Sebetulnya, mengalami kenaikan berat badan selama hamil adalah hal yang wajar.
Saat hamil, ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan.
Namun, setelah melahirkan disarankan mengembalikan berat badan agar bisa menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Lantas, bagaimana cara menurunkan berat badan yang aman setelah melahirkan?
BACA JUGA:5 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Ibu Hamil, Beserta Tips Menjalankan Puasa
Simak sampai habis ulasan lengkap mengenai cara menurunkan berat badan setelah melahirkan melalui artikel berikut ini.
Waktu yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan
Pada dasarnya, saat masih dalam masa nifas ibu disarankan untuk tidak terburu-buru melakukan diet ekstrem.
Pasalnya, pada waktu tersebut, tubuh masih membutuhkan waktu pemulihan setelah melalui proses melahirkan.
Sebaiknya, tunggu hingga 6- 8 minggu setelah melahirkan jika ingin menjalani program diet menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Ramadan Berkah, Ini 6 Tips Puasa Saat Hamil Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat
Pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan agar diet yang dilakukan aman, tepat, dan sesuai dengan kondisi tubuh.
Selain itu, jika masih rutin menyusui si kecil, sebaiknya menunda program diet setidaknya sampai bayi menginjak usia 2 bulan.
Kondisi ini dikarenakan, saat diet ekstrem yang dilakukan masih menyusui bayi dapat memengaruhi jumlah produksi ASI dan nutrisi baik bagi ibu maupun bayi.