CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu bersama forum komunikasi perangkat daerah melakukan pemantauan stok dan harga 9 bahan pokok (sembako) di tiga Pasar Tradisional Kota Curup, Jum’at, 1 Maret 2024.
Hasil inspeksi mendadak (Sidak) harga dan stok sembako menjelang Ramadhan 1445 H tahun 2024 ini bahan pokok beras lokal mengalami kenaikan.
Semula harga Rp230.000 per kaleng atau per 16 kilogram menjadi Rp260.000 sedangkan untuk beras Bulog SPHP tetap sesuai HET, yakni Rp11.500 per kg atau Rp57.500 per kemasan 5 kg.
Selain itu, pemantauan juga dilakukan terhadap harga ayam potong, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam ras, yang harganya masih stabil.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bermaksud Tagih Utang, Pasutri di Rejang Lebong Dibacok, Tersangka Melarikan Diri
Di Toko Bu Jaksa, harga gula pasir dan minyak goreng juga masih dalam kisaran stabil.
Dari Pasar De, rombongan bergerak menuju Pasar Atas.
Di toko beras Hj. Ratna, harga dan stok beras juga masih aman dan stabil. Begitu juga dengan harga sembako di Toko Zainal, meskipun ada sedikit variasi harga antara toko satu dan lainnya.
Usai pemantauan, Dandim dan rombongan menyimpulkan bahwa stok dan harga sembako di Pasar De dan Pasar Atas masih dalam kondisi aman dan stabil.
Mereka juga mengimbau para pedagang untuk menjaga stabilitas harga dan tidak menaikkan harga secara berlebihan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Heboh! Tabung Gas Bocor, Rumah Panggung di Rejang Lebong Nyaris Terbakar
Dengan demikian, langkah pemantauan stok dan harga sembako yang dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan merupakan upaya yang penting untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat selama bulan puasa.
Harga ayam potong yang harganya masih stabil Rp40.000 per kg.
Sedangkan harga bawang merah dan harga bawang putih di kios milik Kasidah masih Rp40.000 per kg.
Sedangkan telur ayam ras, Rp55.000 per karpet.