BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pembuktian adanya dugaan rekayasa nilai siswa-siswi di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) SMAN 5 Kota Bengkulu, sangatlah sederhana.
Sekalipun Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 5 Kota Bengkulu Eka Saputra, M.Pd, ngotot tidak ada rekayasa nilai PDSS, tapi bukti nyata di leger dan raport asli siswa-siswi sudah lebih dari cukup.
Berikut lanjutan dari artikel rakyatbengkulu.com sebelumnya, yang memuat judul "Ini ! Kronologis Terbongkarnya Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu" atau silakan klik LINK INI.
Kehadiran kami (saya sebagai penulis dan Widodo orang tua dari IWA) di SMAN 5 Kota Bengkulu, Kamis 15 Februari 2024 mungkin memang tidak mengenakkan bagi Kepsek Cs yang ngotot tidak ada rekayasa nilai PDSS.
BACA JUGA:Ini ! Kronologis Terbongkarnya Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu
Namun, bagi saya kehadiran di SMAN 5 Kota Bengkulu pada hari itu sudah sangat dinantikan.
Saya pun, pasca memilih di TPS 2 Desa Padang Manis Manna Bengkulu Selatan pada Pemilu Serentak Rabu 14 Februari 2024, tidak jadi bermalam di kampung halaman.
Sore harinya sudah kembali ke Kota Bengkulu sambil melewatkan malam hari yang terasa begitu lama menunggu matahari terbit.
Pasalnya, saya ingin sekali segera bertemu dengan Kepsek Cs di SMAN 5 Kota Bengkulu.
Saya dan pak Widodo yang memang sudah janjian ingin bertemu dengan Kepsek Cs tiba di sekolah hampir bersamaan dan lebih awal.
BACA JUGA:Siapa Aktor Utama Rekayasa Nilai PDSS? Kepsek SMAN 5 Kota Bengkulu Masih 'Pasang Badan'
BACA JUGA:Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Bengkulu, Terbukti ! Merupakan Pelanggaran Hukum
Istri pun ngotot ikut, sekalipun sudah diminta tidak usah bergabung pada pertemuan itu.
Maklum saja, istri saya memang sangat kesal atas kejadian dugaan rekayasa nilai eligible PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu tersebut.