BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Maling beraksi dengan membobol rumah warga Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, saat ditinggal pemilik shalat tarawih pertama ke masjid. Dalam peritiwa tersebut, uang jutaan rupiah raib.
Sungguh malang nasib yang dialami Nuryoto (58) warga Desa Jayakarta Kecamatan Talang Empat, kediamannya dibobol maling saat dirinya sedang menunaikan shalat tarawih, Senin 11 Maret 2024 malam.
Selepas melaksanakan shalat tarawih Nuryoto terkejut rumah yang ditinggalkannya beribadah tiba-tiba dibobol maling. Akibat kejadian tersebut Nuryoto merugi jutaan rupiah.
Bukan hanya uang tunai sekitar Rp 3,5 juta yang digasak pencuri di rumahnya, namun beberapa sisa voucher pulsa ikut dibawa kabur pelaku, hingga total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 5 juta.
BACA JUGA:Emas 129,5 Gram Raib, Rumah Warga Seluma Dibongkar Maling saat Jenguk Orang Tua Sakit
Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ini ke Polsek Talang Empat Polres Bengkulu Tengah Polda Bengkulu.
Menurut Kades Jayakarta, Sri yang dimintai keterangan membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar ada rumah warga saya yang dibobol maling hal ini sudah dilaporkan ke kepolisian, saat ini sedang ditindaklanjuti kasusnya," ujar Sri dikutip dari RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO.
Ditambahkan lagi bahwa peristiwa tersebut terjadi disaat korban bersama dengan keluarga dan warga lainnya sedang menunaikan ibadah shalat tarawih, dan diperkirakan pelaku beraksi pada pukul 20.10 WIB.
BACA JUGA:Maling Motor Milik Karyawan Klinik, Residivis Kambuhan Kembali Diamankan Polisi
Kronologis kejadian, sepertinya pelaku masuk ke dalam ruko korban melalui pintu belakang dengan cara mencongkel kemudian menjalankan aksi tidak terpuji tersebut.
"Setelah selesai shalat dan korban pulang ke rumah melihat pintu belakang telah dirusak kemudian diperiksa olehnya ternyata uang tunai raib digondol maling," terangnya.
Sri juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada ketika meninggalkan rumah sebaiknya diperiksa kembali untuk menghalau aksi pencurian agar tidak terulang kejadian yang sama.
"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan agar jangan sampai kejadian pencurian ini terulang kembali, Pemerintah desa juga tidak tinggal diam akan selalu memberikan pengawasan," jelasnya.
BACA JUGA:Sedang Shalat Subuh, Sepeda Motor Warga Rejang Lebong Raib Digasak Maling