Perkembangan kamera yang luar biasa saat ini tidak lepas dari peran Ibn Al Haytham atau Alhazen.
BACA JUGA:Leo/Daniel Harus Lapang Dada Tersingkir Dari Babak Kualifikasi All England 2024
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Soroti Layanan BPJS Kesehatan
Namun Ibn Al Haytham sama sekali tidak pernah disebut di Buku-Buku Sekolah.
Tetapi apa yang menjadi temuan Ibn Al Haytham tidak bisa dipungkiri.
Buku miliknya dengan judul AL Manazir berbahasa Arab menjadi rujukan dunia sains modern.
Bukunya pun dicetak ulang dan diterjemahkan dengan judul Book of Optic.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Minta Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Saat Ramadan dan Idul Fitri
BACA JUGA:Menjelang Buka Puasa, Bengkulu Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo
Teori Sifat dari Cahaya
Eksprimen yang diawali Ibn Al Haytham dari balik penjara tidak hanya menjelaskan mengenai cara kerja mata.
Namun, Ibn Al Haytham pun menyampaikan teori sifat dari cahaya itu sendiri.
Bahwa cahaya berjalan dalam lintasan garis lurus.
Ibn Al Haytham juga bisa menjekaskan mengenai pantulan cermin.
Juga pembiasan cahaya, dan fenomena lainnya.
BACA JUGA:Tabel Dana Desa 2024 Kabupaten Dairi, Sumatera Utara: Simak Rinciannya di Sini