Jahe merah juga mengandung vitamin C, magnesium dan zat besi yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh secara optimal.
Secara keseluruhan, jahe merah adalah tambahan yang baik untuk diet yang sehat dan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
2. Mengurangi rasa mual dan muntah
Jahe merah memiliki sifat yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah karena kandungan gingerol di dalamnya. Gingerol memiliki efek anti-mual dan anti-muntah yang telah terbukti secara ilmiah.
Karena itu, jahe merah sering direkomendasikan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gejala mual dan muntah, baik itu disebabkan oleh mabuk perjalanan, morning sickness pada kehamilan, atau kondisi lainnya.
Dalam penggunaan medis atau sebagai suplemen, jahe merah dapat diolah dalam berbagai bentuk, termasuk minuman jahe, kapsul atau bentuk lainnya yang sesuai dengan preferensi individu dan kebutuhan medis.
BACA JUGA:Rutin Minum Madu Saat Sahur dan Berbuka Puasa, 4 Manfaat Ini Akan Dirasakan Tubuh
Sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan atau dokter sebelum mengonsumsi jahe merah dalam jumlah besar.
3. Mengurangi peradangan
Jahe merah memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat karena mengandung senyawa yang disebut gingerol. Senyawa ini telah terbukti efektif dalam mengurangi peradangan di tubuh manusia.
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, tetapi jika tidak diatur dengan baik, bisa berdampak negatif pada kesehatan.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pemkab Benteng segera Tetapkan Formasi Penerimaan CASN, Simak Informasinya di Sini!
Jahe merah membantu mengurangi peradangan dengan menghambat aktivitas enzim dan molekul yang memicu respons peradangan.