Tradisi ini dilakukan di Nusa Tenggara Barat.
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat dengan cara membuat lentera yang terbuat dari bambu dan dililit, kemudian diberi minyak biji jarak untuk dibakar, lalu akan mereka pasang di sekitar rumahnya.
BACA JUGA:Avanza dan Xenia Jadi Pilihan Mudik Lebaran, Populasi Tertinggi, Handal untuk Perjalanan Jarak Jauh
4. Bakar Gunung
Tradisi bakar gunung ini bukan seperti yang kalian pikirkan.
Di Kota Bengkulu, bakar gunungan adalah membakar batok kelapa yang ditusuk dan disusun menjulang tinggi kemudian dibakar pada saat malam takbiran.
Tujuan dari tradisi ini sendiri adalah untuk bersyukur kepada Allah dan sebagai ungkapan doa supaya keluarga yang sudah meninggal akan diberi ketenangan.
5. Meriam Karbit
Tradisi malam takbiran di Pontianak biasa dilakukan sehingga warga yang tinggal di tepi sungai Kapuas akan membuat meriam karbit.
BACA JUGA:Tiket Pesawat 500 Ribuan! Lebaran ke Jakarta Program Garuda Diskon Hingga 75%
Meriam dengan berukuran besar yang akan mereka nyalakan sebagai tanda bahwa bulan suci Ramadhan akan segera berakhir.
6. Mudik
Suasana Lebaran adalah saat yang telah nantikan kebanyakan orang untuk mereka yang pergi merantau dan jauh dari keluarga, biasanya pada saat sebelum lebaran semua kegiatan akan mendapatkan libur.
Hal inilah yang dapat membuat mereka untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga besar.
Tradisi balik kampung ini lebih Anda kenal dengan istilah Mudik, dan sudah menjadi budaya yang selalu terjadi pada saat perayaan lebaran idul fitri.
BACA JUGA:5 Jenis Kue Lebaran 2024 Enak dan Bisa Dibuat di Rumah, Cocok Dihidangkan untuk Tamu